Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Kali Besar Harus Selesai Sebelum Asian Games 2018

Kompas.com - 09/02/2018, 20:51 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan, revitalisasi Kali Besar di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, harus selesai sebelum pelaksanaan Asian Games berlangsung Agustus mendatang.

Soalnya, Kali Besar akan menjadi salah satu destinasi wisata yang disiapkan untuk wisatawan pada saat Asian Games nanti.

"Pada saat Asian Games, kami harus siap menerima tamu, dan diharapkan memang sekarang penataan di Kali Besar itu harus bisa selesai sebelum itu," ujar Tinia di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (9/2/2018).

Menurut Tinia, revitalisasi Kali Besar diperkirakan akan rampung pada Juli 2018. PT Sampoerna Land memiliki waktu lima bulan untuk merampungkan revitalisasi tersebut.

"Jadi memang sebelum Asian Games itu harus sudah selesai. Seng-seng itu harus udah dibuka," kata Tinia.

Baca juga : Melihat Revitalisasi Kali Besar yang Terinspirasi Sungai Cheonggyecheon

Menurut dia, salah satu pekerjaan yang dilakukan PT Sampoerna Land saat ini adalah penyesuaian tinggi jalan dan trotoar yang ada di sepanjang sisi Kali Besar. Saat ini, ketinggian jalan dan trotoar mencapai 70 sentimeter sehingga tidak nyaman untuk pejalan kaki.

Selain revitalisasi Kali Besar, Dinas Pariwisata melakukan restorasi museum di kawasan Kota Tua untuk menyambut Asian Games. Kota Tua akan menjadi salah satu destinasi wisata yang dimasukan ke dalam paket kunjungan wisata saat Asian Games berlangsung.

Penataan Kali Besar di kawasan Kota Tua terinspirasi dari penataan Sungai Cheonggyecheon di Korea Selatan.

Selain pembangunan fisik, revitalisasi Kali Besar mencakup pembersihan air Kali Krukut yang melintasi wilayah itu.

Sebuah sistem filterisasi air dibangun di kawasan Pasar Asemka yang berdekatan dengan kali tersebut.

Hingga kini, revitalisasi terus dilanjutkan. Berdasarkan pantauan Kompas.com pada 22 Januari lalu, aliran Kali Besar masih ditutupi dinding seng setinggi dua meter. Terdapat jembatan dengan lebar lebih kurang 10 meter yang menghubungkan sisi timur dan barat kali. Ada instalasi patung di kedua sisinya.

Baca juga : Ada Benda Cagar Budaya, Desain Revitalisasi Kali Besar Dikaji Ulang

Desain baru Kali Besar ini ramah bagi penyandang disabilitas. Ada guiding block di sana dan ada akses untuk orang dengan kursi roda ke jembatan.

Di sisi kali, terdapat anjungan yang bisa digunakan warga untuk menikmati pemandangan Kota Tua.

Ada pula taman apung yang nanti menjadi tempat bagi warga menikmati Kali Besar yang sudah dijernihkan sembari memandang lanskap gedung-gedung tua di sekelilingnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com