Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penculikan Anak, Polsek Kebayoran Lama Bentuk Polisi RW

Kompas.com - 10/02/2018, 08:59 WIB
Iwan Supriyatna,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Kebayoran Lama membentuk polisi RW menyusul adanya kasus penculikan anak-anak di RT 004 RW 012, Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Kurniawan Ismail mengatakan, polisi RW akan memantau wilayahnya masing-masing guna meminimalisir tidak kejahatan, dalam hal ini upaya penculikan anak.

"Polisi RW itu anggota Polsek yang ditugaskan ke RW, mereka akan kolaborasi dengan perangkat RT/RW," kata Kurniawan kepada Kompas.com, Sabtu (10/2/2018).

Menurut Kurniawan, pembentukan polisi RW berlangsung sejak sebulan lalu berdasarkan instruksi dari Kapolres Jakarta Selatan.

(Baca juga: Polres Metro Bekasi Siapkan Ribuan Polisi RW, Apa Tugasnya?)

"Polisi RW nanti akan menampung aspirasi masyarakat, kemudian polisi RW akan menjadi perantara antara Polsek dan RW, jadi kebijakan yang ada di Polsek bisa disebarluaskan ke RW. Itu instruksi dari Kapolres Jakarta Selatan," ucap Kurniawan.

Selain membentuk polisi RW, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan sistem keamanan daerah tersebut dan menambah perangkat keamanan seperti lampu penerangan di saat malam hari dan peningkatan pos keamanan wilayah setempat.

"Kami evaluasi bersama dengan perangkat RT RW di wilayah tersebut, apakah di wilayah tersebut perlu peningkatan sistem keamanan," ucap Kurniawan.

Kurniawan mengimbau, masyarakat agar bisa memberikan pemahaman yang cukup kepada anak-anak untuk lebih berhati-hati dengan orang yang baru dikenal.

"Biasanya iming-imingnya yang buat anak-anak tertarik, sehingga orangtua harus lebih bisa memberikan pemahaman ke anak-anak untuk lebih berhati-hati," kata Kurniawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com