BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan, pihaknya mendukung ide program polisi RW yang diajukan Polres Metro Kota Bekasi beberapa waktu lalu.
Pemerintah kota Bekasi akan berusaha mewujudkan program tersebut untuk kepentingan warga Bekasi.
"Bekasi itu warganya heterogen, pasti masalah-masalah bisa muncul kapan saja. Saya apresiasi Pak Kapolres (Indarto), ini juga tujuannya untuk warga," ucap Rahmat saat ditemui Kamis, (8/2/2018).
Rahmat juga tidak mempermasalahkan keinginan Kapolres agar pemerintah kota memberikan insentif BBM kepada para anggotanya yang bertugas sebagai Polisi RW.
Namun, kata dia, pemberian insentif itu dengan catatan bahwa kondisi keuangan daerah memungkinkan.
"Tidak masalah. Nanti kita hitung, yang penting kemampuan keuangan daerahnya memungkinkan. Semuanya juga untuk menjaga keamanan warga," ucap Rahmat.
Baca juga : Polres Metro Bekasi Siapkan Ribuan Polisi RW, Apa Tugasnya?
Sebelumnya Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengungkapkan harapannya agar program Polisi RW ini dapat juga didukung pemerintah kota, misalnya dengan pemberian BBM kepada para anggota tersebut.
Namun, menurut Indarto, bantuan subsidi dari Pemkot Bekasi bukan prioritas bagi pihaknya. Hal yang terpenting, kata dia, program ini akan tetap berjalan dan akan mulai dikenalkan ke masyarakat pada Jumat (9/2/2018) besok.
"Program ini juga implementasi dari tiga pilar. Pemkot sudah ada showroom kerukunan RW dimana ada staf RW yang mengurusi daerahnya dan digaji Pemkot. Saya pikir program Polisi RW ini akan makin erat dengan ketiga pilar tersebut," ucap Indarto Rabu (7/2/2018).
Polres Metro Bekasi Kota rencananya menyiapkan 1.033 orang anggotanya untuk dapat menjadi Polisi RW di lingkungan kediaman masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.