Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 12/02/2018, 08:56 WIB

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Sebagian besar sawah di Sragen dan Karanganyar, Jawa Tengah, menguning tanda padi siap dipanen. Ketika Kompas.com mengunjungi sejumlah daerah persawahwan di wilayah ini pada Kamis dan Jumat (8-9/2/2017) pekan lalu, puluhan buruh tani sibuk menebas dan menggotong padi ke pinggir jalan.

Di pinggir jalan, mesin-mesin trasher merontokkan padi dari tangkainya. Di rumah-rumah dekat sawah, gabah menutupi pekarangan hingga teras rumah. Di atas plastik, gabah dijemur sebelum diproses menjadi beras.

Gabah itu kemudian dibeli oleh penebas atau tengkulak. Mereka yang kemudian memproses gabah menjadi beras dan menjualnya ke pedagang.

Baca juga : Mencari Beras untuk Warga Ibu Kota

Di tengah melonjaknya harga gabah dan beras, panen ditunggu-tunggu oleh para pemasok agar gabah segera datang dan gudang mereka penuh kembali. Salah satunya Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai pengelola Pasar Beras Induk Tjipinang.

Hingga Februari ini, harga beras kualitas medium terpantau sempat melonjak hingga Rp 13.600 per kilogram, melewati batas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 9.450 per kilogram. Stok di Cipinang belum optimal, hanya ada 21.000 ton dari idealnya 30.000 ton.

"Harga di Pasar Induk saat ini turun 2-3 persen tapi angkanya masih tinggi dibanding sebelumnya. Jadi mengenai stok itu kami akan jaga terus di atas 20.000 ton," kata Arief.

Ia mengatakan ketika panen berlangsung, akan ada jeda beberapa hari untuk memproses gabah menjadi beras. Setelah itu, beras akan dipasok memenuhi daerah setempat. Sisanya kemudian mengisi gudang di Cipinang.

Ketika stok di Cipinang dan tempat lain berlimpah, harga beras akan turun.

"Pertengahan Februari sampai satu bulan harga akan kembali. Kami inginnya berdoa supaya panen lancar, nggak ada wereng, banjir, atau disaster," ujar Arief.

Petani mengangkut hasil panen di Sragen, Jawa Tengah.KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Petani mengangkut hasil panen di Sragen, Jawa Tengah.
Khawatir cuaca

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sempat Cekcok dalam Kondisi Mabuk, Pria Ini Ditusuk Teman Hingga Tewas di Tanah Abang

Sempat Cekcok dalam Kondisi Mabuk, Pria Ini Ditusuk Teman Hingga Tewas di Tanah Abang

Megapolitan
Kembalikan Dompet Hotman Paris, 'Cleaning Service' Ini Menolak Diberi Imbalan

Kembalikan Dompet Hotman Paris, "Cleaning Service" Ini Menolak Diberi Imbalan

Megapolitan
Seorang Pria Ditusuk Temannya hingga Tewas di Tanah Abang, Pelaku dan Korban Sama-sama Mabuk

Seorang Pria Ditusuk Temannya hingga Tewas di Tanah Abang, Pelaku dan Korban Sama-sama Mabuk

Megapolitan
Hari Pertama Puasa Ramadhan 2023, Warung Makan di Tangsel Tutup di Pagi Hari

Hari Pertama Puasa Ramadhan 2023, Warung Makan di Tangsel Tutup di Pagi Hari

Megapolitan
Pemprov DKI Sediakan 482 Bus dan 23 Truk untuk Mudik Gratis 2023, Simak Cara Daftarnya

Pemprov DKI Sediakan 482 Bus dan 23 Truk untuk Mudik Gratis 2023, Simak Cara Daftarnya

Megapolitan
Dihalang-halangi, Pemilik Gudang di Ruko Cempaka Mas Duga Sekuriti Kongkalikong dengan Perampok

Dihalang-halangi, Pemilik Gudang di Ruko Cempaka Mas Duga Sekuriti Kongkalikong dengan Perampok

Megapolitan
Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Melaksanakan Shalat Tarawih Hari Pertama, Suasana Haru Menyelimuti

Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Melaksanakan Shalat Tarawih Hari Pertama, Suasana Haru Menyelimuti

Megapolitan
Masuk Ancol Gratis Selama Ramadhan Mulai Hari Ini, Berikut Ketentuannya

Masuk Ancol Gratis Selama Ramadhan Mulai Hari Ini, Berikut Ketentuannya

Megapolitan
Aturan Jam Buka Tempat Hiburan Malam di Jakarta Selama Ramadhan 2023

Aturan Jam Buka Tempat Hiburan Malam di Jakarta Selama Ramadhan 2023

Megapolitan
Cuti Bersama Nyepi, Ganjil-Genap di Jakarta Tak Berlaku Hari Ini

Cuti Bersama Nyepi, Ganjil-Genap di Jakarta Tak Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Desak Pemprov DKI Hentikan Swastanisasi Air, Koalisi Masyarakat: Privatisasi Mendiskriminasi Rumah Tangga Miskin

Desak Pemprov DKI Hentikan Swastanisasi Air, Koalisi Masyarakat: Privatisasi Mendiskriminasi Rumah Tangga Miskin

Megapolitan
Dua Kelompok Remaja Tawuran di Cilincing, 1 Orang Kena Luka Bacok

Dua Kelompok Remaja Tawuran di Cilincing, 1 Orang Kena Luka Bacok

Megapolitan
10 Rumah di Penggilingan Jakarta Timur Ludes Terbakar, Diduga akibat Korsleting

10 Rumah di Penggilingan Jakarta Timur Ludes Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Video Viral Sekuriti Halangi Pemilik Gudang yang Dirampok di Ruko Cempaka Mas, Begini Duduk Perkaranya

Video Viral Sekuriti Halangi Pemilik Gudang yang Dirampok di Ruko Cempaka Mas, Begini Duduk Perkaranya

Megapolitan
Pembelaan Pedagang 'Thrift' soal Larangan Impor Pakaian Bekas: Tak Ganggu UMKM dan Layak Pakai

Pembelaan Pedagang "Thrift" soal Larangan Impor Pakaian Bekas: Tak Ganggu UMKM dan Layak Pakai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke