KARANGANYAR, KOMPAS.com - Sebagian besar sawah di Sragen dan Karanganyar, Jawa Tengah, menguning tanda padi siap dipanen. Ketika Kompas.com mengunjungi sejumlah daerah persawahwan di wilayah ini pada Kamis dan Jumat (8-9/2/2017) pekan lalu, puluhan buruh tani sibuk menebas dan menggotong padi ke pinggir jalan.
Di pinggir jalan, mesin-mesin trasher merontokkan padi dari tangkainya. Di rumah-rumah dekat sawah, gabah menutupi pekarangan hingga teras rumah. Di atas plastik, gabah dijemur sebelum diproses menjadi beras.
Gabah itu kemudian dibeli oleh penebas atau tengkulak. Mereka yang kemudian memproses gabah menjadi beras dan menjualnya ke pedagang.
Baca juga : Mencari Beras untuk Warga Ibu Kota
Di tengah melonjaknya harga gabah dan beras, panen ditunggu-tunggu oleh para pemasok agar gabah segera datang dan gudang mereka penuh kembali. Salah satunya Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai pengelola Pasar Beras Induk Tjipinang.
Hingga Februari ini, harga beras kualitas medium terpantau sempat melonjak hingga Rp 13.600 per kilogram, melewati batas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 9.450 per kilogram. Stok di Cipinang belum optimal, hanya ada 21.000 ton dari idealnya 30.000 ton.
"Harga di Pasar Induk saat ini turun 2-3 persen tapi angkanya masih tinggi dibanding sebelumnya. Jadi mengenai stok itu kami akan jaga terus di atas 20.000 ton," kata Arief.
Ia mengatakan ketika panen berlangsung, akan ada jeda beberapa hari untuk memproses gabah menjadi beras. Setelah itu, beras akan dipasok memenuhi daerah setempat. Sisanya kemudian mengisi gudang di Cipinang.
Ketika stok di Cipinang dan tempat lain berlimpah, harga beras akan turun.
"Pertengahan Februari sampai satu bulan harga akan kembali. Kami inginnya berdoa supaya panen lancar, nggak ada wereng, banjir, atau disaster," ujar Arief.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.