Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Para Pelajar di Depok Diminta Tak Rayakan Hari Valentine...

Kompas.com - 14/02/2018, 20:48 WIB
Iwan Supriyatna,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Perayaan valentine atau hari kasih sayang yang diperingati setiap 14 Februari dinilai sudah tidak lagi berorientasi pada pengungkapan rasa kasih sayang sebenarnya. Atas dasar itu, Pemerintah Kota Depok melarang para pelajar merayakan valentine.

"Substansinya Valentine ini hari kasih sayang tetapi fenomenalnya menurut kami ini ada penyimpangan sosial atau ada penyimpangan seksual. Kami tidak inginkan menyebar di Kota Depok," kata Wali Kota Depok, Muhammad Idris saat ditemui di Mekarsari, Depok, Rabu (13/2/2018).

Alasan perayaan valentine yang berasal dari budaya barat juga semakin menguatkan Pemkot Depok untuk melarang perayaan tersebut dilakukan di sekitar wilayah Depok yang menganut budaya ketimuran.

Baca juga : Pelajar Depok Dilarang Rayakan Hari Valentine

Mengeluarkan surat edaran

Melihat bahwa perayaan valentine kerap dilakukan oleh remaja, Pemkot Depok pun melalui Dinas Pendidikan Kota Depok mengeluarkan surat edaran untuk Kepala Sekolah yang berisi tentang imbauan agar peserta didiknya tak merayakan valentine baik di sekolah maupun luar sekolah.

Sebelum membuat surat edaran pelarangan perayaan valentine, pihaknya terlebih dahulu melakukan rapat internal agar pelarangan tersebut tersampaikan dengan baik dan diterapkan di sekolah maupun luar sekolah.

"Kami sudah membuat surat edaran tentang pelarangan perayaan valentine day, surat itu disampaikan ke kepala sekolah kemudian disampaikan ke para siswanya," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, M Thamrin.

Baca juga : Wali Kota Depok Sebut Perayaan Valentine Sarat Penyimpangan Seksual

Reaksi pelajar

Ada pelajar yang tidak merayakan sama sekali valentine dan ada juga pelajar yang merayakan valentine sekadar bertukar cokelat ataupun bunga.

Ketua Organisasi Siswa SMA Negeri 8 Depok, Aditya Chandra misalnya. Dirinya mengaku tidak pernah merayakan valentine. Karena menurutnya, valentine adalah budaya barat yang kurang cocok jika diterapkan di Indonesia.

Baca juga : Diminta Tak Rayakan Valentine, Apa Kata Guru dan Pelajar di Depok

"Tidak perlu dirayakan, bagi saya hari kasih sayang itu memang sudah sepatutnya diterapkan setiap hari dengan menunjukkan kasih sayang kita ke orang terdekat, keluarga, maupun teman," kata dia.

Siswi SMA lainnya, Rina mengaku tidak merayakan valentine di sekolah, tetapi dirinya merayakan valentine di luar sekolah.

"Cuma tukeran kado saja, enggak yang macam-macam, enggak harus pacaran juga," ucapnya.

Kios milik Aang menjajakan berbagai macam jenis bunga di Jalan Kelapa Dua, Depok, Senin (12/2/2018).KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Kios milik Aang menjajakan berbagai macam jenis bunga di Jalan Kelapa Dua, Depok, Senin (12/2/2018).

Berkah bagi penjual bunga

Meski ada pelarangan dari Pemkot Depok, beberapa penjual bunga justru mengaku kebanjiran pesanan bunga jelang valentine.

Aang, seorang penjual bunga di pinggir jalan daerah Kelapa Dua Depok misalnya, mengaku menjual cukup banyak bunga mawar jelang hari valentine. Ia menjual bunga mawar Rp 20.000 per tangkai.

"Kalau musim valentine banyak yang beli, biasanya remaja, ada juga orangtua, tapi masih tetap lebih banyak remaja," tuturnya.

Kompas TV Salah satu gerai penjualan cokelat di Surabaya tepatnya di jalan Biliton ini sebuah toko cokelat menawarkan berbagai bentuk cokelat yang unik dan istimewa sebagai hadiah kasih sayang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Disebut Akan Jalani Operasi Tambahan

2 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Disebut Akan Jalani Operasi Tambahan

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir di Minimarket: Saya Sudah Rentan, Tapi Harus Tetap Jadi Tulang Punggung Keluarga

Terjaring Razia, Jukir di Minimarket: Saya Sudah Rentan, Tapi Harus Tetap Jadi Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Efendy 'Video Call' Keluarga dengan Wajah Lebam

Sebelum Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Efendy "Video Call" Keluarga dengan Wajah Lebam

Megapolitan
Korban Begal di Jakbar Sempat Minta Tolong Sopir Truk, Pinjam Ponsel Buat Hubungi Orangtua

Korban Begal di Jakbar Sempat Minta Tolong Sopir Truk, Pinjam Ponsel Buat Hubungi Orangtua

Megapolitan
Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Megapolitan
Jukir Liar yang Masih Bandel Akan Dikenai Sanksi Tindak Pidana Ringan

Jukir Liar yang Masih Bandel Akan Dikenai Sanksi Tindak Pidana Ringan

Megapolitan
Kondisi Lima Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di RS Bhayangkara, Masih Diobservasi Ketat

Kondisi Lima Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di RS Bhayangkara, Masih Diobservasi Ketat

Megapolitan
11 Jukir Liar Minimarket Terjaring Razia di Jaksel, Langsung Diberi Pembinaan di Lokasi

11 Jukir Liar Minimarket Terjaring Razia di Jaksel, Langsung Diberi Pembinaan di Lokasi

Megapolitan
Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Kaji Izin Usaha Minimarket di Jakarta untuk Lindungi UMKM

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Kaji Izin Usaha Minimarket di Jakarta untuk Lindungi UMKM

Megapolitan
Sudirman Said Klaim Dipertimbangkan Maju Pilkada oleh Parpol Pengusung Anies-Muhaimin

Sudirman Said Klaim Dipertimbangkan Maju Pilkada oleh Parpol Pengusung Anies-Muhaimin

Megapolitan
DPRD Kota Depok Tak Larang 'Study Tour', tapi Sekolah Diminta Persiapkan Matang-matang

DPRD Kota Depok Tak Larang "Study Tour", tapi Sekolah Diminta Persiapkan Matang-matang

Megapolitan
Pemuda di Jakbar Dibegal Saat Hendak Tes Masuk Polisi, Tangan dan Kaki Dibacok Lalu Motor Digasak

Pemuda di Jakbar Dibegal Saat Hendak Tes Masuk Polisi, Tangan dan Kaki Dibacok Lalu Motor Digasak

Megapolitan
Dipergoki Korban, Maling Motor di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Dipergoki Korban, Maling Motor di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Megapolitan
Pasar Merdeka Bogor Akan Direvitalisasi Tahun Ini, Calon Kontraktor Masih Diseleksi

Pasar Merdeka Bogor Akan Direvitalisasi Tahun Ini, Calon Kontraktor Masih Diseleksi

Megapolitan
Atlet Karate Aktif, Casis Bintara di Jakbar Sempat Berduel dengan Begal yang Menyerangnya

Atlet Karate Aktif, Casis Bintara di Jakbar Sempat Berduel dengan Begal yang Menyerangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com