Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Anies Panjat Dinding Tembok Saat Diajak Berfoto dengan Petugas Bina Marga

Kompas.com - 16/02/2018, 23:13 WIB
David Oliver Purba,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba-tiba memanjat tembok pembatas antara jalan dan sungai di Kampung Berlan, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018).

Hal itu dilakukan Anies sesuai meninjau perbaikan jalan serta dinding yang ambrol di kawasan tersebut. Anies yang hendak meninggalkan lokasi kemudian diajak berfoto oleh sekumpulan petugas perbaikan jalan yang berasal dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air.

Mendengar ajakan itu, tanpa pikir panjang, Anies langsung ke atas tembok yang lebarnya sekitar 30 cm. Padahal, tepat di belakang Anies adalah sungai.

Tidak ada pengamanan di belakang tembok tersebut, apalagi dinding yang dipijak Anies merupakan bagian dinding yang sebelumnya ambrol.

 

Anies tampak tersenyum lebar saat berfoto dengan para petugas meski beberapa kali menoleh ke belakang. Sekitar tiga hingga empat petugas juga ikut memanjat dinding tersebut.

Baca juga: Karena Penasaran, Anies Melihat Jalan Ambrol di Kampung Berlan Sambil Jongkok

Terdengar suara teriakan peringatan dari warga yang menonton tindakan Anies tersebut agar berhati-hati.

"Awas jatuh woi, nunduk-nunduk," teriak warga.

Senyum lebar, acungan jempol, serta gaya OK-Oce ditunjukkan para petugas dinas untuk menunjukkan kegembiraan mereka berfoto bersama sang gubernur.

Namun, Anies sempat menolak berfoto dengan sejumlah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Saat itu tampak lebih dari enam petugas telah bersiap berfoto dengan Anies dengan menaiki sebuah motor gerobak.

Namun, para petugas terlihat tidak tertata rapi. Bahkan, ban depan motor gerobak tersebut terangkat karena banyaknya petugas yang naik. "Coba tata dulu deh," ujar Anies.

Anies baru mau berfoto setelah para petugas berjajar dengan rapi. Senyum lebar serta acungan jempol kembali diperlihatkan Anies dan para petugas saat berfoto bersama.

Baca juga: Perbaikan Jalan di Kampung Berlan Ditargetkan Selesai Satu Bulan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com