Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Piala Presiden, Pengendara Diminta Tak Parkir Sembarangan di GBK

Kompas.com - 17/02/2018, 14:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Gelora Bung Karno (GBK) dan Panita Piala Presiden menyediakan sejumlah lahan parkir di kawasan GBK yang dapat menampung 3250 mobil dan 1000 motor.

Agung, salah seorang petugas keamanan menyebut kantong parkir untuk mobil tersedia di sejumlah titik, yaitu Parkir Timur, Parkir Selatan, dan Parkir Utara. Lahan parkir di sejumlah venue olahraga juga tersedia.

Sementara lahan parkir motor terkonsentrasi di Istora Senayan dan Gedung Akuatik. Agung pun mengimbau para pengendara motor untuk tidak memarkirkan kendaraannya di bahu jalan.

"Ini kami kecolongan karena massa banyak sekali. Saya sampaikan agar motor diparkir ke Istora atau Gedung Akuatik," kata kata Agung saat ditemui di depan Istora, Gelora Bung Karno, Sabtu (17/2/2018).

Baca juga : Sandiaga Imbau Jakmania Menjaga GBK seperti Rumah Sendiri

Pantauan Kompas.com, ratusan motor terlihat berderet di bahu jalan sepanjang Parkir Timur Senayan.

Sejumlah lahan parkir untuk mobil pun terlihat masih kosong. Ruang kosong itu kini diisi beberapa Jakmania yang beristirahat jelang pertandingan nanti malam.

Agung juga menjelaskan ada empat pintu masuk area GBK yang dapat diakses para pengunjung.

"Untuk kendaraan ada tiga pintu masuk. Pintu depan TVRI, Pintu Satu, dan Pintu samping bekas driving range. Pintu barat khusus untuk pejalan kaki," kata Agung menjelaskan.

Baca juga : Tiket Final Piala Presiden Habis, Jakmania Bertahan Mengantre di Loket

Saat ini, ribuan pendukung Persija Jakarta atau Jakmania sudah memadati kawasan Gelora Bung Karno. Meski demikian, tiket pertandingan sudah habis terjual.

"Kami umumkan bahwa berdasarkan informasi dari Panitia Penyelenggara seluruh tiket sudah habis terjual (sold out) baik tiket online maupun offline," demikian pernyataan resmi Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) yang diterima Redaksi Kompas.com

Kompas TV Ke-700 suporter terdiri dari 250 anggota Sriwijaya Mania, 200 anggota Ultras, serta 250 anggota Singa Mania.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com