Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sekarang Danau Sunter Lebih Terang, Dulu Banyak yang Aneh-aneh..."

Kompas.com - 17/02/2018, 15:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  Proyek penataan Danau Sunter, Jakarta Utara, mendapat sambutan positif warga.

Sejumlah pengunjung Danau Sunter yang ditemui Kompas.com, Sabtu (17/2/2018), merasa senang melihat revitalisasi yang tengah dilakukan Pemprov DKI Jakarta. 

Seorang warga Sunter, Jakarta Utara, Nining, senang melihat perubahan suasana di tepi Danau Sunter yang lebih terbuka.

Sebelum penataan, ia mengaku sering menemukan muda-mudi memadu kasih di tepi danau.

Baca juga: Sepekan Jelang Festival Danau Sunter, Begini Progresnya...

"Dulu mah tertutup begitu jadi banyak yang aneh-aneh, banyak yang mesum gitu. Sekarang, kan, enak, terbuka terang. Jadi, mau ajak anak-anak juga aman," kata Nining.

Ia mengaku sering mengajak anak-anaknya ke Danau Sunter. Sebab, lokasinya dekat dengan tempat tinggalnya. Selain itu, ia juga tidak harus keluar banyak uang untuk berwisata di sana. 

"Ini anak-anak juga sering lihat olahraga air di sini," kata Nining yang datang bersama keluarganya.

Baca juga: Sandiaga Akan Carikan Tempat bagi PKL Danau Sunter yang Terkena Penertiban

Senada dengan Nining, Faisal, warga Tanjung Priuk, Jakarta Utara, juga mengapresiasi penataan Danau Sunter.

"Saya enggak begitu sering ke sini sih, tetapi sekarang bagus ya jadi lebih luas. Anak-anak jadi enak kalau main-main," katanya.

Meski demikian, ia berharap kawasan Danau Sunter nantinya tidak dipenuhi pedagang kaki lima agar tidak kotor dan mengganggu.

Baca juga: Sandiaga Siapkan Pakaian untuk Renang Lawan Menteri Susi di Danau Sunter

Seorang pemancing bernama Hafis ingin kawasan Danau Sunter dilengkapi bangku-bangku taman untuk duduk. Dengan demikian, ia dan rekan-rekannya juga bisa menggunakan bangku itu untuk memancing. 

"Sekarang sih sudah bagus ya, paling yang kurang bangku-bangku," kata Hafis.

Adapun penataan Danau Sunter dilaksanakan jelang Festival Danau Sunter pada 25 Februari 2018. Festival ini akan dimeriahkan berbagai olahraga air, seperti jet ski dan mendayung. 

Baca juga: Bertemu Susi, Sandiaga Diingatkan soal Festival Danau Sunter

Menurut rencana, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan bertanding melawan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Festival Danau Sunter. Susi akan paddling dan Sandiaga akan berenang. 

Kompas TV Yang juga tengah jadi sorotan adalah tantangan dari Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti kepada Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com