Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut Dagangan Peserta OK OCE di Festival Danau Sunter Ludes Sejak Pagi

Kompas.com - 25/02/2018, 15:32 WIB
Nursita Sari,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, dagangan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang berjualan di Festival Danau Sunter, Jakarta Utara, ludes sejak pagi.

Para pedagang itu merupakan peserta pelatihan kewirausahaan OK OCE.

"Saya baru dapat laporan, lebih dari 78 UKM yang dagangannya laku, habis semua. Mereka ini ikut program OK OCE, belum sampai jam 10.00, sudah habis semua," ujar Sandi di kawasan Danau Sunter, Minggu (25/2/2018).

Tak hanya membuat dagangan peserta OK OCE laku, Sandi memyebut Festival Danau Sunter juga menjadi sarana hiburan warga Jakarta. Sebab, warga bisa mencoba naik kapal milik Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) untuk berkeliling Danau Sunter.

"Masyarakat bahagia bisa naik kapalnya Kolinlamil. Jadi ini adalah salah satu hubungan kerja sama yang sangat baik (dengan Kolinlamil)," kata Sandi.

Baca juga : Ada Menteri Susi Vs Sandiaga, Area Danau Sunter Jadi Lautan Manusia

Dalam kesempatan itu, Sandi berterima kasih kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang telah menantangnya membersihkan Danau Sunter seperti Danau Geneva di Swiss. Dengan begitu, dia juga bisa menantang Susi untuk bertanding di Danau Sunter.

Sandi pun mengakui kekalahannya melawan Susi.

"Memang dari pertama sudah bisa diprediksi, karena perempuan itu biasanya lebih kuat daripada laki-laki, jadi Bu Susi yang menang," ucapnya.

Baca juga : Anies Ikuti Keseruan Sandiaga Vs Menteri Susi di Festival Danau Sunter

Pada hari ini, Susi dan Sandi telah bertanding di Danau Sunter. Susi bermain paddle board, sementara Sandi berenang.

Kompas TV Sebelum berlomba, Susi Pujiastuti melihat kondisi danau, sekaligus berswa foto dengan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

Megapolitan
Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus 'Like-Subscribe' Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus "Like-Subscribe" Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Megapolitan
Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di 'Dark Web', Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di "Dark Web", Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Megapolitan
Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Megapolitan
Potret Kondisi Tugu Selamat Datang  Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Potret Kondisi Tugu Selamat Datang Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Megapolitan
Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlundungan LPSK, Merasa Terancam Usai Digeledah KPK

Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlundungan LPSK, Merasa Terancam Usai Digeledah KPK

Megapolitan
Akrabnya Gibran dan Heru Budi, Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut hingga Bagi-bagi Susu ke Warga

Akrabnya Gibran dan Heru Budi, Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut hingga Bagi-bagi Susu ke Warga

Megapolitan
Dua Saksi Tambahan Kasus “Vina Cirebon” Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Dua Saksi Tambahan Kasus “Vina Cirebon” Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Alasan Rombongan Tiga Mobil Tak Bayar Makan di Resto Depok | Korban Penipuan 'Like' dan 'Subscribe' Youtube Rugi Rp 800 Juta

[POPULER JABODETABEK] Alasan Rombongan Tiga Mobil Tak Bayar Makan di Resto Depok | Korban Penipuan "Like" dan "Subscribe" Youtube Rugi Rp 800 Juta

Megapolitan
Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com