Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang PK Ahok Dijaga Ribuan Personel, Barracuda, dan Water Cannon

Kompas.com - 26/02/2018, 10:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, ada ribuan petugas keamanan yang diterjunkan untuk mengamankan sidang peninjauan kembali (PK) Ahok di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2018).

"Kami sudah menyiapkan ribuan personel dari Polda Metro Jaya, Kodam 5 Jaya, dan Pemda DKI untuk bersama-sama bersinergi mengamankan baik jalannya sidang tersebut," kata Roma kepada wartawan.

Roma mengatakan, ribuan personel tersebut berjaga-jaga di dalam dan di luar gedung pengadilan. Di luar gedung pengadilan diperkirakan akan ada massa yang melakukan aksi.

"Sekitar 1000-an, LPI (Laskar Pembela Islam), kalau dari Indonesia Bersatu sekitar ratusan juga, tetapi kami lihat situasinya. Kami sudah menyiapkan tempat buat mereka menyampaikan pendapat di muka umum secara terpisah," kata Roma.

Baca juga: Polisi dan TNI Amankan Sidang PK Ahok di PN Jakarta Utara

Roma berharap kegiatan penyampaian pendapat tersebut dapat berlangsung tertib tanpa mengganggu arus lalu lintas.

"Kami mengimbau kepada teman-teman untuk melaksanakan aksi dengan tertib, aman, dan kondusif," katanya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan polisi telah bersiaga di sepanjang Jalan Gajah Mada. Sejumlah kendaraan taktis, seperti mobil Barracuda hingga water cannon juga terparkir rapi. Sementara arus lalu lintas terpantau ramai lancar.

Baca juga: Sidang PK Ahok di Ruangan Saat Sidang Kasus Penodaan Agama

Ahok mengajukan PK ke MA pada 2 Februari 2018. PK tersebut terkait vonis 2 tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim pada Mei 2017. Sidang PK akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (26/2/2018).

Ahok didampingi tiga kuasa hukum saat sidang PK diajukan ke Mahkamah Agung (MA). Mereka adalah Fifi Lety Indra, Josefina Agatha Syukur, dan Daniel. Saat persidangan penodaan agama, Ahok didampingi 22 kuasa hukum.

Baca juga: Ahok Tunjuk Tiga Kuasa Hukum untuk Sidang PK

Kompas TV Polisi telah menyiapkan pengamanan saat sidang pemeriksan peninjauan kembali atas terpidana Basuki Tjahaja Purnama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com