Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Semrawut Sulitkan Pemadaman Kebakaran di Toko Tekstil Pasar Baru

Kompas.com - 27/02/2018, 18:41 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah toko tekstil di Komplek Pasar Baru di Jalan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat terbakar, Selasa (27/2/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pukul 17.25, puluhan pemadam kebakaran serta lebih dari tujuh unit mobil pemadam dikerahkan guna memadamkan api.

Adapun toko dua lantai tersebut hangus terbakar seluruhnya.

Kapolsek Sawah Besar Kompol Eka Baasith mengatakan, kebakaran terjadi pukul 16.30. Berdasarkan kesaksian karyawan toko, api berasal dari lantai 2 toko.

Api cepat merembet karena hampir seluruh ruangan dipenuhi kain.

"Jadi, kebakaran sekitar pukul 16.30 dari lantai 2 bangunan. Kami belum bisa menemukan sumber api. Proses pemadaman masih berlangsung," ujar Eka.

Baca juga: Toko Tekstil di Pasar Baru Terbakar

Kasie Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Syarifuddin mengatakan, mobil pemadam kebakaran kesulitan memasuki Kompleks Pasar Baru karena banyaknya kendaraan yang parkir liar.

"Karena parkir semrawut, jadi (mobil pemadam kebakaran) agak sulit (masuk), akses jadi terhambat. Untungnya tadi sudah ada beberapa (mobil pemadam kebakaran) yang bisa masuk," ujar Syarifuddin di lokasi.

27 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan pukul 17.30.

Hingga pukul 18.19, petugas masih melakukan pendinginan. Sumber api diduga dari percikan instalasi listrik di lantai 2.

Saat ini, kondisi Kompleks Pasar Baru dalam keadaan gelap karena listrik dipadamkan. Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran tersebut.

Kompas TV Para pedagang berusaha menyelamatkan diri dan barang dagangannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com