Rumah tersebut punya satu ruang tamu, satu kamar mandi, dan dua buah kamar tidur. Masih ada lahan kosong di bagian belakang rumah yang dapat difungsikan sebagai dapur.
Walaupun kesepakatan dengan Pemprov belum mencapai titik terang, PT Nusa Kirana mengaku tetap berkomitmen menyediakan rumah tapak murah bagi warga berpenghasilan rendah.
"Kalau kami memang tidak memenuhi kebutuhan yang diinginkan pemerintah, kami akan tetap berjalan memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah sesuai dengan kaidah-kaidah yang provinsi jalankan," kata Dhiki.
Dhiki berharap kesepakatan antara PT Nusa Kirana dan Pemprov DKI Jakarta segera terwujud dalam waktu dekat.
"Konfirmasi terakhir kalau dari pihak provinsi akan mengkaji lebih dulu satu atau dua minggu ke depan. Mudah-mudahan ini selesai lebih cepat sehingga program yang ada di proyek ini bisa jadi menjadi program pemerintah," kata Dhiki.
Baca juga : Rumah DP 0 di Rorotan Bagus Ya, Enggak Sabar Pengin Beli...
Harapan yang sama juga diungkapkan warga yang memadati acara groundbreaking. Herdiman, seorang warga, mengatakan akan sangat kecewa bila skema DP 0 Rupiah tidak berlaku.
"Itu kan bohong artinya. Kami kan tertarik karena DP 0 rupiah itu, kalau ada DP-nya ya sama saja bohong," kata Herdiman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.