Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Begal Motor di Depok Kembali Memakan Korban

Kompas.com - 02/03/2018, 11:50 WIB
Iwan Supriyatna,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Aksi begal kembali terjadi di Situ Pedongkelan, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok pada Kamis (1/3/2018) dini hari.

Akibat dari aksi begal tersebut, korban bernama Fahrul Rozi menderita luka di tangan kanan dan kirinya akibat sabetan senjata tajam.

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis mengatakan, kejadian bermula ketika Fahrul besama tiga orang temannya mengendarai dua motor pulang ke rumah masing-masing dengan melintasi Situ Pedongkelan.

Namun, di tengah jalan, mereka diadang oleh tiga begal yang mengendarai satu sepeda motor dan mengacungkan senjata tajam.

Baca juga : Komplotan Begal di Depok Diduga Kelompok yang Merampok Polisi di Gandaria

"Korban dan rekan-rekannya dipepet oleh 3 orang pelaku. Karena korban berada paling dekat dengan para pelaku, korban mendapati luka sabetan senjata tajam di bagian tangan," kata Putu kepada wartawan, Jumat (2/3/2018).

Melihat korbannya sudah tak berdaya, para pelaku begal kemudian membawa kabur motor hasil rampasan. Dari dua pelaku yang membawa satu motor korban, satu pelaku lagi justru bernasib sial.

Motor yang dikendarai pelaku mogok dan tak bisa menyala. Salah satu korban yang masih bisa berteriak pun meminta pertolongan warga.

Baca juga : Nur Mahmudi: Begal di Depok Paling Sedikit Dibanding Daerah Lain

"Korban berteriak maling. Akhirnya salah satu pelaku diamankan oleh warga dan dibawa ke kantor polisi," ucap Putu.

Saat ini, polisi telah mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik pelaku yang tidak memiliki nomor plat kendaraan atau nomor polisi.

Sementara itu, korban yang terkena sabetan senjata tajam pun kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tugu Ibu untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga : Tiga Begal di Depok Masih Berstatus Pelajar SMA

Para pelaku dalam hal ini dapat dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.

Belum lama ini, aksi perampasan sepeda motor terjadi di Jalan Boulevard Grand Depok City. Dari hasil pengembangan, polisi meringkus 13 tersangka yang modusnya memancing korban dengan perempuan.

Kompas TV Pelaku sempat berusaha kabur saat digerebek di rumah kontrakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com