Seperti halnya dengan kejadian di Depok, saat itu Nur, yang tengah mengendarai sepeda motornya, dipepet oleh sekitar enam orang yang menggunakan tiga sepeda motor. Kejadiannya pun pada dini hari.
Sepeda motor Nur langsung diambil oleh para pelaku. Namun beruntung nyawanya masih selamat, karena sabetan golok milik salah seorang pelaku mengenai helm yang ia pakai.
"Jadi kelompok yang melakukan aksi kejahatan di Depok diduga kelompok yang melakukan aksi yang sama kepada anggota polisi di Jakarta Selatan, yang ditodong waktu berangkat kerja subuh beberapa pekan lalu," kata Kasubag Humas Polres Kota Depok Ajun Komisaris Subandi, di Mapolres Kota Depok, Selasa (27/1/2015).
Subandi menduga kelompok tersebut rutin melakukan perampokan sepeda motor. Mereka diduga juga pernah melakukan aksinya di Tangerang, Banten.
Dua pelaku akhirnya diringkus jajaran Polres Kota Tangerang pada Senin (26/1/2015) malam, satu di antaranya tewas.
"Kami belum tahu apakah pelakunya sama dengan yang ada di Depok, tetapi yang jelas modusnya sama. Dan setelah kejadian di Margonda, polisi menemukan info bahwa motor yang digunakan salah satu pelaku ternyata milik salah seorang warga Jagakarsa yang sempat dilaporkan hilang sebelumnya," ucap Subandi.
Seperti diberitakan, aksi begal menyebabkan pengendara motor di Depok tewas. Kejadian terakhir terjadi di depan Kampus BSI, Jalan Margonda, tak jauh dari terowongan gerbang masuk kota Depok pada Minggu (25/1/2015) dinihari. Sedangkan kejadian sebelumnya terjadi di Jalan Juanda, tak jauh dari lokasi pembangunan Tol Cijago, Sabtu (10/1/2015).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.