Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Layang Cipinang Lontar Dibuka, Banyak Pengendara Kebingungan Arah

Kompas.com - 06/03/2018, 10:43 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak pengendara belum mengetahui perubahan lalu lintas pasca-penutupan pelintasan kereta api di Cipinang Lontar, Jakarta Timur.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Jalan Bekasi Timur Raya tepatnya di ujung jalan layang Cipinang Lontar, banyak pengendara kebingungan dengan perubahan jalan tersebut.

"Saya mau ke Pondok Kopi. Biasanya lewat rel kereta langsung ke kiri, ini lewatnya bagaimana," ucap Arif (25), warga Jatinegara Pulo yang berhenti menanyakan arah kepada Kompas.com, Selasa (6/3/2018).

Baca juga: Jalan Layang Cipinang Lontar Dibuka, Lalu Lintas di Jalan Gusti Ngurah Rai Lancar

Dari beberapa pengendara yang berhenti untuk memastikan arah, mereka kebingungan karena akses ke Pondok Kopi melalui rel kereta ditutup.

Beberapa pengendara yang bersikeras melalui jalur lama harus "gigit jari" dengan berputar arah atau melawan arus karena lintasan ditutup.

Masalah lain adalah papan petunjuk arah yang hanya mencantumkan 3 tempat di ujung jalan layang, kiri ke Pasar Induk Cipinang dan kanan ke Jatinegara dan Kampung Melayu.

Baca juga: Flyover Cipinang Lontar Dibuka, Kemacetan Diharap Bisa Berkurang

Meski demikian, para pengendara mengakui akses menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai menjadi lebih lancar sejak ada jalan layang tersebut.

"Biasanya macet sekali di pintu perlintasan kereta api, macet parah, sekarang sudah lancar. Saya tidak tahu (ada jalan layang) jadi lewat bawah, habis ini pasti lewat jalan layang terus," ujar Septian (26), warga Kejaksaan Jakarta Timur yang hendak ke Klender.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba pengoperasian jalan layang Cipinang Lontar di Jakarta Timur, Selasa (27/2/2018).

Baca juga: Flyover Cipinang Lontar Akan Dioperasikan Selasa

Jalan layang tersebut menghubungkan daerah Stasiun Jatinegara dengan Rawamangun dan Pulogadung. Jalan layang Cipinang Lontar memiliki panjang 550 meter dengan lebar 13 meter.

Kompas TV Flyover atau jalan layang Cipinang Lontar di Jakarta Timur yang sudah rampung konstruksinya akan dioperasikan pada hari Selasa (27/2).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com