JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai terpantau lancar pasca-penutupan pintu lintasan kereta api di daerah Cipinang Lontar, Jakarta Timur.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (6/3/2018) pagi, tidak ada antrean kendaraan yang hendak menyeberang rel kereta api seperti biasanya.
"Sudah lancar, Mas. Kemarin ditutup itu perlintasannya (kereta api). Warga di sini senang, sih, biasanya macet sekali kalau pagi," ucap Ade (23), warga sekitar jalan layang Cipinang Lontar, Jakarta Timur, Selasa (6/3/2018).
Baca juga: Flyover Cipinang Lontar Dibuka, Kemacetan Diharap Bisa Berkurang
Arus lalu lintas dari arah Pondok Kopi menuju Jatinegara mau pun sebaliknya terpantau ramai lancar. Hanya sedikit tersendat di putaran balik depan penjara Cipinang yang sekarang menjadi akses kendaraan yang datang dari arah Jalan Bekasi Timur Raya menuju Pondok Kopi.
Namun, beberapa pengendara yang melintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang hendak menyeberang lintasan kereta api menuju Jalan Bekasi Timur Raya mau pun sebaliknya masih banyak yang tidak tahu bahwa akses sekarang melalui jalan layang.
Beberapa kali pengguna kendaraan roda empat maupun roda dua terlihat berputar arah dan menaiki jalan layang tersebut.
Baca juga: Flyover Cipinang Lontar Akan Dioperasikan Selasa
"Iya, belum tahu kalau ditutup. Kemarin soalnya masih dibuka kalau tidak salah. Sekarang harus lewat jembatan layang ya, bagus jadi lebih lancar," ucap Rio (20), warga Pondok Bambu yang hendak bepergian ke Jatinegara.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menguji coba pengoperasian jalan layang Cipinang Lontar, Jakarta Timur, Selasa (27/2/2018).
Jalan layang tersebut menghubungkan daerah Stasiun Jatinegara dengan Rawamangun dan Pulogadung.
Jalan layang Cipinang Lontar memiliki panjang 550 meter dengan lebar 13 meter.