Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi ala Anies-Sandi, Trotoar Akan Bermotif Batik, Ada Kios, dan Toilet

Kompas.com - 06/03/2018, 14:24 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsep revitalisasi trotoar Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin sudah diumumkan. Nantinya, trotoar yang berada di sekitar stasiun mass rapid transit (MRT) akan bermotif batik, tenun, anyaman, hingga ukiran.

Dalam video yang ditunjukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, motif yang digunakan berasal dari Sabang sampai Merauke. Selain trotoar bermotif, nantinya juga ada area edukasi di trotoar.

"Ini ada lahan edukasi. Di bawah trotoar itu ada banyak sekali saluran, baik pipa dan kabel-kabel," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (6/3/2018).

Baca juga : Penataan Trotoar di Sudirman, Pengelola Gedung Keluhkan Genangan

Anies ingin nantinya ada area trotoar yang dibuat transparan dengan penutup kaca. Warga yang melintas bisa melihat apa yang ada di bawah trotoar tersebut. Anies mengatakan ini bisa menjadi ajang edukasi untuk warga.

"Sehingga tempat ini bukan saja tempat lalu lalang, tempat budaya, tetapi juga edukasi," kata Anies.

Selain itu, area trotoar juga akan dilengkapi dengan kios dan toilet. Anies mengatakan kios itu menjadi tempat untuk menjual benda yang relevan dengan kegiatan di sekitar trotoar. Misalnya seperti kartu transjakarta.

"Tapi tidak ada kegiatan berjualan makanan, minuman di sepanjang koridor Sudirman-Thamrin," ujar Anies.

Baca juga : Anies: Trotoar Sudirman-Thamrin Akan Dilengkapi Kursi Roda untuk Disabilitas

Penataan trotoar dan Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin didanai dengan kompensasi pelampauan kelebihan lantai bangunan (KLB) PT Mass Rapid Transit, PT Kepland Investama, dan PT Mitra Panca Persada. PT MRT Jakarta akan mengerjakan trotoar di enam stasiun MRT, tepatnga 3.200 di setiap area stasiun.

PT Kepland Investama mengerjakan trotoar dari Patung Kuda Arjuna Wiwaha sampai Kali Krukut. Sedangkan PT Mitra Panca Persada mengerjakan trotoar dari Kali Krukut sampai Patung Pemuda dan Kartika Candra sampai Jakarta Convention Center.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com