Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 10 Saksi dan 10 Kamera CCTV Terkait Keributan di Kemang

Kompas.com - 07/03/2018, 10:06 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pihaknya telah memeriksa 10 orang saksi terkait dua peristiwa keributan di Kemang, Jakarta Selatan.

"Jadi hari ini tambah dua saksi yang kami periksa. Total ada 10 saksi yang merupakan warga sekitar atau orang yang mengetahui atau berada di lokasi saat keributan terjadi," ujar Mardiaz saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/3/2018).

Selain itu, polisi juga mengamankan 10 kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi keributan.

Baca juga: Kurang dari 24 Jam, 2 Kasus Keributan Terjadi di Kemang...

"Dari 10 CCTV itu akan kami lihat dan kami kopi rekamannya. Nanti akan dilihat juga mana yang dapat digunakan sebagai petunjuk," ujarnya. 

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, hingga kini kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Belum ditemukan keterkaitan dua peristiwa keributan itu. Masih diselidiki," ujar Argo saat dihubungi, Selasa (6/3/2018) malam.

Baca juga: Keributan di Kemang, Tiga Motor Milik Karyawan Warung Pasta Dirusak

Yasri Abdulmas (24), seorang anggota Brimob berpangkat Bharada ditemukan tergeletak di pinggir jalan dengan tubuh penuh luka di depan Kafe Dronk, Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Minggu (4/3/2018) pukul 04.00.

Ia mengalami luka di kepala bagian kiri hingga dagunya. Bekas tusukan benda tajam juga terlihat di tangan kiri serta paha kiri bagian atasnya.

Kurang dari 24 jam, tepatnya pada Senin dini hari pukul 01.00, keributan kembali terjadi di lokasi yang sama. Kejadian tersebut direkam sesorang yang berada di lantai atas sebuah bangunan diduga Kafe Dronk.

Baca juga: Polisi Selidiki Keterkaitan 2 Kasus Keributan di Kemang

Dalam video berdurasi 1 menit 36 detik itu terlihat sejumlah pengendara motor menghentikan laju kendaraan lalu memukul warga di sekitar lokasi.

Empat orang menjadi korban dan sejumlah kendaraan rusak dalam peristiwa ini.

Kompas TV Polisi terus menelusuri penyerangan geng motor di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com