JAKARTA, KOMPAS.com - Yasri Abdulmas (24), seorang anggota Brimob berpangkat Bharada mengalami nasib nahas. Ia ditemukan tergeletak di pinggir jalan dengan tubuh penuh luka di depan Kafe Dronk, Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Minggu (4/3/2018) pukul 04.00.
Ia mengalami luka di kepala bagian kiri hingga dagunya. Bekas tusukan benda tajam juga terlihat di tangan kiri serta paha kiri bagian atasnya.
Kejadian ini pertama kali diketahui berdasarkan laporan seorang pengemudi ojek online. Menurutnya, ada keributan di depan Kafe Dronk. Saat mendatangi lokasi, polisi menemukan korban tergeletak tidak berdaya.
Baca juga: Anggota Brimob Ditemukan Tergeletak Penuh Luka di Jalan Kemang Raya
Seorang saksi lain di tempat kejadian perkara (TKP) melihat korban lari keluar dari Kafe Dronk ke arah lampu merah Kemang Selatan.
Setelah korban lari dan berada di depan mini market Chicmart, korban dikeroyok beberapa orang tidak dikenal dengan helm dan tangan kosong.
Setelah korban tergeletak, para pelaku kabur ke arah selatan. Korban dibantu beberapa pengemudi ojek online dan dibawa ke Unit Patko ke RSUD Pasar Minggu untuk dilakukan penindakan awal.
Baca juga: Keributan di Kemang, Tiga Motor Milik Karyawan Warung Pasta Dirusak
"Korban datang ke Kafe Dronk bersama 6 orang temannya sesama anggota Polri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (5/3/2018).
Polisi telah mengecek TKP dan membuat visum ke RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Untuk sementara, korban belum membuat laporan polisi karena korban belum bisa diajak berkomunikasi.
Belum diketahui siapa pelaku pengeroyokan anggota Brimob tersebut. Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus ini.
Kurang dari 24 jam, tepatnya pada Senin dini hari pukul 01.00, keributan kembali terjadi di lokasi yang sama.
Baca juga: Sandiaga Kecam Aksi Geng Motor di Kemang
Kejadian tersebut direkam sesorang yang berada di lantai atas sebuah bangunan yang diduga Kafe Dronk.
Dalam video berdurasi 1 menit 36 detik itu terlihat sejumlah pengendara motor menghentikan laju kendaraan lalu memukul warga di sekitar lokasi.
Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan Iptu Fajrul Choir mengatakan, empat orang menjadi korban dan sejumlah kendaraan rusak dalam peristiwa ini.
Baca juga: Polisi Selidiki Keterkaitan 2 Kasus Keributan di Kemang
Dua peristiwa keributan ini terjadi di lokasi yang sama dan dalam waktu yang tidak jauh berbeda. Hingga kini, polisi masih menyelidiki keterkaitan dua kejadian ini.