JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan akan merilis survei internal dan analisis data tentang penataan Tanah Abang tahap pertama pada pekan ini.
"Tadi mengenai Tanah Abang mohon sabar, hari Jumat (9/3/2018), dua hari lagi, akan diluncurkan hasil survei mengenai (penataan Tanah Abang)," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Rabu (7/3/2018).
Ia menambahkan, responden dalam survei tersebut adalah para pengunjung Pasar Tanah Abang, seperti pembeli, pedagang, dan para sopir angkot Tanah Abang.
Baca juga : Konsep Penataan Tanah Abang Tahap 2 Diumumkan Pekan Depan
"Jadi betul-betul yang datang ke sana, baik dari pengguna kereta api, para pedagang, para sopir angkot, operator dan yang berbelanja di sana. Itu Jumat kami rilis," kata Sandiaga.
Sejak 22 Desember 2017, langkah awal penataan Tanah Abang mulai dilakukan. Sebanyak 400 pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berdagang di atas trotoar Stasiun Tanah Abang diperbolehkan berjualan di ruas Jalan Jatibaru Raya yang letaknya tepat di seberang Stasiun Tanah Abang.
Baca juga : 100 Hari Anies-Sandi: Efek Domino Membahagiakan PKL Tanah Abang
Dalam konsep penataan Pasar Tanah Abang jangka pendek itu, dua jalur yang ada di depan Stasiun Tanah Abang ditutup pukul 08.00 hingga 18.00. Satu jalur digunakan untuk PKL dan satu jalur lainnya digunakan untuk bus transjakarta dan angkot.
Para PKL diberikan tenda secara gratis atau tanpa dipungut retribusi.
Baca juga : Jalan Jatibaru Ditutup, Bagaimana Dampak Kemacetannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.