Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Dubes Swedia, Anies Minta IKEA Tampung Pekerja Asal Jakarta

Kompas.com - 09/03/2018, 16:35 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar Skoog, agar perusahaan asal Swedia yang berinvestasi di Indonesia menyerap tenaga kerja lokal.

Permintaan Anies itu disampaikannya saat bertemu dengan Johanna Brismar Skoog di Balai Kota, Jumat (9/3/2018).

"Mereka menyampaikan ada rencana investasi pembangunan fasilitas di Cakung. Kemudian saya garis bawahi pada mereka bahwa nomor satu taat pada seluruh aturan ketentuan. Semuanya ditaati dan mereka menyatakan bahwa iya (akan menaati peraturan)," ujar Anies di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat.

Menurut Anies, pembangunan fasilitas di Cakung yang dimaksud adalah pembangunan pusat perbelanjaan IKEA di Cakung, Jakarta Timur.

Baca juga : Bukan Indonesia, IKEA Pilih Malaysia Buka Toko Terbesar se-ASEAN

Anies berpesan agar perusahaan tersebut mengutamakan mempekerjakan warga Indonesia, khususnya warga Jakarta. Dia memperkirakan proyek tersebut memerlukan pekerja yang banyak.

IKEA, Alam Sutera, TangerangKOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA IKEA, Alam Sutera, Tangerang
"Karena selama proses konstruksi akan dibutuhkan lebih dari 1.400 orang dan nanti sesudah beroperasi akan lebih dari 400 orang," ucap dia.

Anies menginginkan, proyek tersebut dapat bermanfaat bagi warga Jakarta. Atas dasar itu, dia meminta agar IKEA mau menampung tenaga kerja dari Jakarta.

Menurut Anies pembangunan gedung IKEA di Cakung akan dimulai setelah proses administrasinya selesai.

Baca juga : Garap Pasar Baru, IKEA Bidik Amerika Latin

"Fasenya sekarang mereka selesai pengukuran oleh BPN, nanti setelah BPN selesai pengukuran mereka akan mengurus isi PPT, setelah itu keluar, baru urus IMB, baru mulai (proyeknya)," kata Anies.

Selain itu, Anies dan Johanna juga membicarakan soal pengelolaan sampah, serta rencana negara-negara Nordik (Swedia, Denmark, Finlandia, dan Norwegia) yang akan datang ke Jakarta pada April mendatang.

Kompas TV Presiden dan gubernur memeriksa kesiapan akomodasi para atlet Asian Games.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com