JAKARTA, KOMPAS.com - Siang itu, Kamis (15/3/2018), tiga orang pilot turun dari gedung Sabhara (Samapta Bhayangkara) Polda Metro Jaya.
Seorang pria mengenakan seragam berwarna biru, seorang pria lainnya mengenakan seragam berwarna oranye.
Di antara kedua pria tersebut, ada seorang wanita mengenakan seragam dengan model yang sama berwarna oranye.
Wanita tersebut tak kalah gagahnya dengan dua pria di sebelahnya saat berjalan menuju gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Namanya Indira, wanita berusia 30 tahun yang memilih karir sebagai kopilot helikopter milik Direktorat Kepolisian Udara Baharkam (Badan Pemeliharaan Keamanan).
Baca juga : Cerita Indria, Terbang di Atas Massa Aksi 212 hingga Saat Bom Sarinah
Siang itu, Indria dan kedua rekannya baru saja selesai melakukan patroli udara, kegiatan yang rutin mereka lakukan.
Mereka terbang dari Mako Direktorat Kepolisian Udara Baharkam Polri yang terletak di Pondok Cabe, Tangerang, Banten dan berkeliling Jabodetabek untuk memantau kondisi lalu lintas.
Tak disangka, Indira yang berpangkat Bripka (Brigadir Polisi Kepala) tersebut ternyata merupakan polisi wanita penerbang helikopter satu-satunya di Indonesia saat ini.
"Di Polri ini ada empat polwan yang menjadi pilot atau kopilot, saya satu-satunya yang menerbangkan pesawat rotated wing atau helikopter ini," ujar Indria ketika ditemui Kompas.com, Kamis.
Baca juga : Perkenalkan, Inilah Pilot Wanita Termuda di Indonesia
Ia mengatakan, tiga rekannya yang lain kini menjadi pilot pesawat tipe fixed wing yang digunakan untuk mengangkut logistik atau pasukan ke lokasi yang cukup jauh.
"Kalau saya kan jangkauannya tidak jauh tapi spot per spot terbangnya, jadi butuh kelincahan. Kalau teman-teman saya biasanya terbang dengan jarak lebih jauh," tuturnya.
Memang tak banyak polwan yang mau menerbangkan helikopter dengan berbagai risikonya.
"Terbangin helikopter itu susah dan kerjanya panas-panasan. Untuk wanita berat lah, biar saya aja, he-he-he," ujar Indria berseloroh.
Saat ini Indira tengah menjadi personil bantuan kendali operasi (BKO) Polda Metro Jaya. Ia bertugas melakukan operasi dan pengawalan kegiatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Baca juga : Pilot Wanita Masih Sering Diremehkan?
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, keberadaan pilot helikopter wanita di jajaran Kepolisian Indonesia memang sangat langka.
"Indria ini satu-satunya kopilot helikopter di Polda Metro Jaya, bahkan di Indonesia," kata Argo.
Awal karir
Wanita berperawakan tinggi tegap ini memulai karir sebagai polisi wanita saat usianya 18 tahun atau sekitar tahun 2006.
"Beberapa tahun kemudian saya beralih menjadi pramugari pesawat polisi sampai sekitar tahun 2013 atau saat usia saya 25 tahun," sebutnya.
Di tahun 2013 Indria kemudian tertarik menjajal pengalaman baru sebagai seorang pilot. Ia pun memutuskan untuk melanjutkan sekolah di sebuah sekolah penerbangan.
Sekitar akhir tahun 2015 ia lulus dan berkesempatan bergabung dengan Direktorat Kepolisian Udara Baharkam.
"Punya kesempatan mengemudikan helikopter adalah mimpi saya. Kalau saya tidak memiliki basic di kepolisian tentu akan sulit bagi saya untuk menjadi kopilot helikopter Polri," sebutnya.
Baca juga : Wisata Keliling Jakarta Naik Helikopter, Sensasinya Tak Terlupakan...
Menurutnya, menjadi pengemudi helikopter bukan perkara mudah. Indria harus menjalani berbagai macam seleksi hingga akhirnya dipercaya menjadi polisi wanita satu-satunya yang berkesempatan mengendalikan helikopter Polri.
"Jam terbang saya memang belum cukup banyak, baru sekitaran Jabodetabek. Tapi mengendalikan helikopter itu butuh keterampilan mobilitas yang tinggi, dan itu tantangan bagi saya," sebutnya.
Baca juga : Pilot Wanita Pertama di Chile, Meninggal Dunia di Usia 97 Tahun
Indria juga punya alasan tersendiri mengapa memilih menerbangkan helikopter. Menurutnya, ada kebahagiaan yang tak tergantikan setiap kali terbang hingga mendaratkan helikopternya.
"Saya lebih bahagia terbang langsung ketemu orang-orang, landing di lapangan kecil di dadahin masyarakat. Itu rasanya enggak terbayar dengan apa pun," ucap Indria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.