Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekad Komunitas Mangrove "Me-mangrove-kan" Pesisir Jakarta

Kompas.com - 17/03/2018, 22:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Mangrove Muara Angke mempunyai cita-cita besar menyikapi sedikitnya pohon mangrove yang tertanam di sepanjag pesisir Jakarta.

Ketua Komunitas Mangrove Muara Angke Risnandar mengatakan, pihaknya bertekad menanam pohon-pohon mangrove di sepajang pantai utara Jakarta. Mulai dari ujung barat hingga ujung timur.

"Target visi-misi kami Komunitas Mangrove, kita akan mangrove-kan dari Muara Angke sampai dengan Marunda, sepanjang bibir pantai Jakarta," kata Risnandar kepada Kompas.com, Sabtu (17/3/2018).

Risnandar meyatakan, kawasan Hutan Mangrove Ecomarine di Muara Angka menjadi titik nol penanaman mangrove. Ia menargetkan penanaman mangrove pada tahun depa dapat mencapai Pelabuhan Kaliadem yang terletak ratusan meter dari hutan mangrove.

Baca juga : Komunitas Mangrove Usul Lautan Sampah di Muara Angke Ditanami Bakau

Tekad yang dimiliki Risnandar tersebut tentu bukan tanpa alasan. Selain dapat mencegah abrasi, kehadiran hutan mangrove juga disebut dapat membantu kehidupan nelayan. Sebab, hutan mangrove menjadi tempat bersemijanya biota-biota laut.

"Dulu orangtua saya biasanya kalau cari ikan itu cukup di hutan-hutan bakau saja. Sore sudah dapat ikan banyak, tidak perlu melaut jauh-jauh sampai Kepulauan Seribu," katanya.

Risnandar menyebut tekad me-mangrove-kan pesisir Jakarta bukanlah hal yang mustahil. Ia berkaca pada keberhasilannya mengembangkan Hutan Mangrove Ecomarine di Muara Angke.

"Kalau diliat seberapa yakin, kita berusaha saja karena saya juga tidak bermimpi kawasan ecomarine ini akan jadi seperti ini. Kalau kita mau berbuat mau peduli dgn lingkungan jalan pasti ada," kata Risnandar.

Baca juga : Komunitas Mangrove: Lautan Sampah di Muara Angke akibat Fenomena Angin Barat

Kompas TV Di balik penanganan banjir, sejumlah petugas di lapangan rela bertaruh nyawa membersihkan sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com