Terulang
Temuan kulit kabel terulang lagi pada tahun berikutnya, yakni pada 2017. Kulit kabel itu juga ditemukan pada Maret, sama seperti tahun sebelumnya.
Ketika itu, Ahok dan Djarot sedang cuti kampanye pilkada dan Jakarta dipimpin Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.
Saat itu, kulit kabel ditemukan di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto. Temuan itu didapatkan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau pasukan oranye saat menyisir gorong-gorong untuk mencari tahu sumber banjir di kawasan tersebut yang biasanya jarang sekali terdampak banjir.
Kali ini, selain kabel, sejumlah material ditemukan dalam penelusuran lanjutan itu, seperti kawat, trafficon, paving block, gelondongan kayu, pipa, plastik, sepatu, dan ember.
Baca juga: Temuan Kulit Kabel di Saluran Air Diduga Bukan Hasil Sabotase, tetapi...
Meski demikian, Sumarsono tidak berpikir adanya sabotase di balik temuan itu. Menurut dia, kulit kabel tersebut berasal dari pencurian tembaga kabel lama di dalam saluran air.
"Kemungkinan soal kulit kabel ini bukan dalam konteks sabotase, indikasi itu kecil ya, tetapi ketidakdisiplinan dan moralitas pekerja yang menjadi penyebab ini semua. Orang buang sampah seenaknya atau ada yang curi tembaga kabel dan buang kulit seenaknya," ujar Sumarsono.
Muncul lagi di zaman Anies
Kini, masalah yang sama kembali terjadi pada pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat Boris Karlop Lumbangaol menyampaikan, kulit kabel yang ditemukan di Jalan Medan Merdeka Selatan itu masih baru.
Sebab, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat rutin melakukan pembersihan sejak penemuan pertama pada 2016. Pemeliharaan dilanjutkan secara berkala pada 2017.
Itu sebabnya tahun lalu tidak ditemukan kulit kabel di Jalan Medan Merdeka Sekatan, tetapi di Jalan Gatot Subroto. Kulit kabel baru kembali ditemukan saat pemeliharaan gorong-gorong pada Maret 2018.
"2016 dikuras, 2017 dikuras, waktu 2018 baru muter di depan Balai Kota ditemukan sekitar 12 kubik kulit kabel utilitas," ujar Boris.
Baca juga: Ada Gulungan Kabel, Pihak Sudin SDA Mengaku Rutin Bersihkan Gorong-gorong
Masalah kulit kabel di gorong-gorong seolah menjadi masalah tahunan. Sementara itu, si pemilik kulit kabel dan motifnya belum juga diketahui. Apakah sabotase seperti dugaan Ahok atau alasan ekonomi seperti kata Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.