Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor-Motor Sitaan Negara di Rupbasan Masih Terpasang Kuncinya

Kompas.com - 20/03/2018, 18:30 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Klas 1 Jakarta Barat dan Tangerang menampung ribuan kendaraan bermotor yang menjadi barang sitaan negara. Uniknya, khusus untuk sepeda motor, kuncinya tetap terpasang.

"SDM kami terbatas, enggak sebanyak kendaraan yang ada. Jadi kunci kami biarkan menggantung di motornya," kata Kepala Administrasi dan Pemeliharaan Rupbasan, Ambarsari, kepada Kompas.com di Tanggerang, Selasa (20/3/2018).

"Biar lebih efisien saat waktunya dipanasin (mesinnya), enggak repot anggota kami cari kuncinya," tambah dia. 

Tim pemeliharaan Rupbasan terdiri dari 13 orang untuk mengurus kendaraan sitaan dari kejaksaan negeri, kepolisian, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Jakarta Barat dan Tangerang.

Baca juga : Tim Harley Davidson Didatangkan untuk Rawat Motor Mewah Sitaan KPK

Kendaraan-kendaran tersebut ditempatkan di beberapa tempat. Khusus untuk kendaraan sitaan KPK ditempatkan di gudang tertutup seluas 1.008 meter persegi. Sementara kendaraan lainnya yang terdiri dari sepeda motor berada di luar gudang. Sebagian besar ditempatkan di lahan terbuka dan beratap, sisanya hanya di lapangan tertutup terpal.

"Di luar motor kebanyakan dari Kejari dan kepolisian. Itu jumlahnya ada ribuan. Ya kami  maunya sama rata ya semua di gudang tertutup, tapi pengadaan kami baru bisa segini," kata  Ambarsari.

Baca juga : Petugas Geleng-geleng Lihat Mobil Mewah Sitaan KPK di Tanjung Priok

Ambarsari mengatakan lokasi tempat kendaraan-kendaraan itu disimpan terbilang aman.

"Alhamdulillah selama ini aman, kami punya regu jaga. Penjagaan kami 24 jam," katanya.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, pintu masuk utama tempat itu terbuat dari besi seperti memasuki area rumah tahanan. Tak sembarang orang bisa masuk ke dalam, harus mendapat izin dan mesti didampingi petugas saat memasuki arena kendaraan sitaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
2 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Disebut Akan Jalani Operasi Tambahan

2 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Disebut Akan Jalani Operasi Tambahan

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir di Minimarket: Saya Sudah Rentan, Tapi Harus Tetap Jadi Tulang Punggung Keluarga

Terjaring Razia, Jukir di Minimarket: Saya Sudah Rentan, Tapi Harus Tetap Jadi Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Efendy 'Video Call' Keluarga dengan Wajah Lebam

Sebelum Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Efendy "Video Call" Keluarga dengan Wajah Lebam

Megapolitan
Korban Begal di Jakbar Sempat Minta Tolong Sopir Truk, Pinjam Ponsel Buat Hubungi Orangtua

Korban Begal di Jakbar Sempat Minta Tolong Sopir Truk, Pinjam Ponsel Buat Hubungi Orangtua

Megapolitan
Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com