"Kalau laporan sementara dari Kepala Dinas (Dinas Sumber Daya Air, Teguh Hendarwan) ini adalah pencurian, nanti biar double check lagi," kata Anies.
Baca juga : Polisi Akan Usut Temuan Gulungan Kulit Kabel Setelah Ada Laporan
Sementara itu, Sandiaga memiliki dugaan yang berbeda. Dia menilai, ini merupakan perbuatan pihak yang tidak mau keluar biaya besar untuk membuang limbah kulit kabel mereka.
Akhirnya, kulit kabel pun dibuang di gorong-gorong. Sandiaga juga tidak beranggapan kulit kabel ini adalah bentuk sabotase untuk membuat Jakarta banjir.
"Saya enggak lihat ini sebagai sabotase, saya lihat ini ada motif ekonomi bahwa kalau buang di tempat lain itu mahal, ya sudah sengaja saja (dibuang di gorong-gorong), enggak keliatan ini," kata Sandiaga.
Siapa pelakunya?
Sandiaga tidak mau menebak-nebak siapa yang ada di balik kejadian ini. Awak media sempat menyebut salah satu nama perusahaan yang memiliki banyak kabel utilitas di gorong-gorong. Namun, Sandiaga enggan menuduh.
"Jangan disebut nama perusahaannya karena ini sudah masuk ke dalam (ranah) hukum. Saya ingatkan, kita hormati proses hukumnya. Mudah-mudahan bisa ada efek jera terhadap yang baru ditemukan," kata dia.
Baca juga : Kata Sandiaga Kulit Kabel di Gorong-gorong Bukan Sabotase, tetapi...
Sementara itu, pihak Kepolisian belum menerima laporan terkait temuan gulungan kulit kabel di gorong-gorong depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Sandiaga mengatakan, laporannya memang baru akan disiapkan. Meski demikian, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, pihaknya siap mengusut temuan tersebut setelah mendapat laporan.
"Polres belum terima laporannya dari yang menemukan. Saya sudah cek, belum ada laporannya," ujar Roma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.