Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Tambah Posisi Baru di Direksi PT MRT Jakarta

Kompas.com - 21/03/2018, 18:22 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta menambah satu posisi direktur dan komisaris.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengumumkan hal itu seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan RUPS luar biasa di Wisma Nusantara, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).

"Yang dapat kami sampaikan juga bahwa kami mengangkat kembali komisaris dan direktur. Dengan penambahan satu posisi direksi, yaitu pengembangan dan dukungan bisnis yang nanti akan ditunjuk," ujar Sandiaga.

Baca juga: Anies: Presiden Minta Pengerjaan Proyek MRT Dipindah ke Bawah Tanah

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, penambahan direktur dan komisaris itu karena jadwal pengoperasian yang tinggal sebentar lagi.

Ia mengatakan, MRT Jakarta akan beroperasi tahun depan dan kegiatan konstruksi akan memasuki fase 2.

Dengan kondisi itu, PT MRT Jakarta membutuhkan sumber daya yang lebih banyak.

Baca juga: Presiden Jokowi: MRT Beroperasi Maret 2019

"Terakhir pada pengembangan bisnis, sudah mulai banyak area-area pengembangan bisnis yang harus dilakukan," kata William.

Pengembangan bisnis itu harus dilakukan khusus di bawah satu direksi tersendiri, begitu juga dengan pengembangan sumber daya manusianya.

William mengatakan, saat ini, posisi direktur pengembangan layanan dan dukungan bisnis masih dirangkap direktur lain.

Baca juga: Ingin Bertemu Namun Sama-sama Sibuk, Jokowi dan Surya Paloh Janjian di Proyek MRT

Nantinya, pemegang posisi tersebut akan ditentukan pemegang saham. Meski demikian, William memastikan posisi itu akan diisi orang yang berpengalaman.

"Tentu punya pengalaman yang cukup panjang, terbukti track record-nya dan tentunya kaitan dengan MRT memiliki pengalaman sesuai bidang direksi," katanya. 

Kompas TV Tidak hanya di Istana Kepresidenan, di proyek infrastruktur pun Presiden Jokowi bertemu dengan elit parpol, kali ini dengan Ketum Nasdem Surya Paloh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com