Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Pertama Kali dalam Sejarah, Kepala Daerah Hadir di Pusat Pelatihan Kerja

Kompas.com - 22/03/2018, 11:55 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberi pengarahan kepada peserta pelatihan kerja di Cilincing. Sandiaga mengatakan ini merupakan pertama kalinya ada kepala daerah yang datang ke Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD).

"Saya baru dapat kabar dari Pak Kadis. Ini merupakan sejarah hari ini. Pertama kali dalam sejarah seorang kepala daerah, wakil gubernur atau gubernur, hadir di pusat pelatihan kerja," ujar Sandiaga di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara, Jalan Gereja Tuhu, Cilincing, Kamis (22/3/2018).

Peserta pelatihan langsung bertepuk tangan kencang mendengar ucapan Sandiaga. Sandiaga tersenyum melihatnya. Kemudian, dia menoleh ke arah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta Priyono.

"Belum pernah kejadian, betul Pak Kadis? Serius? Ciyus?" kata Sandiaga.

Baca juga : Saat Sandiaga Bicara Serius soal Keresahan Jelang Perombakan Pejabat DKI

Priyono tersenyum dan mengangguk. Tepuk tangan kembali terdengar di ruangan itu. Sandiaga menyayangkan hal itu karena masalah lapangan kerja sangat dibutuhkan masyarakat. Warga membutuhkan perhatian ekstra dari pemerintah atas masalah ini.

"Cari kerja susah atau gampang? Susah atau susah banget?" tanya Sandiaga.

Peserta menjawab Sandiaga bahwa mencari kerja saat ini sulit sekali.

"Oleh karena itu butuh perhatian dari kepala daerah untuk hadir di Pusat Pelatihan Kerja," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan dia dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempatkan masalah lapangan kerja ini sebagai prioritas. Anies dan Sandiaga berupaya mengatasi masalah itu dalam waktu lima tahun ke depan.

Baca juga : Upaya Stop Pemakaian Air Tanah yang Dimulai dari Rumah Mewah Sandiaga

Peserta yang ikut pelatihan di Pusat Pelatihan Kerja ini menjadi pilar penting penambahan lapangan kerja. Mereka nantinya bisa menjadi wirausaha yang bisa membuka lapangan kerja.

"Kami akan berantas pengangguran dan tingkatkan lapangan kerja. Dan Insya Allah semuanya jadi warga yang sejahtera," ujar Sandiaga yang kembali disambut dengan tepukan tangan.

Sandiaga mengatakan ada 7 Pusat Pelatihan Kerja di Jakarta yang sedang mengadakan pelatihan. Sandiaga akan mendatangi semua Pusat Pelatihan Kerja itu. Dia juga ingin menyandingkannya dengan 44 pelatihan OK OCE yang ada di tiap kecamatan.

"Saya diberi tahu ada 7 Pusat Pelatihan Kerja. Tujuh tujuhnya akan saya kunjungi dalam beberapa waktu ke depan," kata dia.

Kompas TV Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengancam melibatkan kepolisian untuk mengusut pelaku pembuangan sampah kabel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com