Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Setu Babakan Akan Jadi Percontohan Wisata Halal di Jakarta

Kompas.com - 22/03/2018, 13:51 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Pengelola Kawasan (UPK) Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan menyambut baik rencana kawasan PBB Setu Babakan menjadi percontohan destinasi wisata halal di Jakarta.

Kepala Subbagian Tata Usaha UPK PBB Setu Babakan Syaiful Amri mengatakan, pihaknya akan menyiapkan berbagai fasilitas dan kegiatan untuk merealisasikan wisata halal tersebut.

Salah satunya zona kuliner.

"Nanti kami akan bangun yang namanya zona kuliner di zona B. Nanti akan kami siapkan di situ untuk wisata halalnya," ujar Syaiful kepada Kompas.com di PBB Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (22/3/2018).

Baca juga: Legenda Liverpool di Setu Babakan, dari Menari hingga Coba Kerak Telor

Ia mengatakan, berbagai makanan khas Betawi yang akan dijajakan di zona kuliner dipastikan halal. 

Berbagai fasilitas di PBB Setu Babakan juga mendukung program wisata halal.

Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan di Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto diambil Kamis (22/3/2018). KOMPAS.com/NURSITA SARI Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan di Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto diambil Kamis (22/3/2018).
Ada dua masjid besar dan mushala bergaya Betawi di kawasan Setu Babakan yang dikelola UPK. 

Selain itu, ia menyebut, berbagai kegiatan kesenian yang digelar di PBB Setu Babakan juga mendukung program wisata halal.

Baca juga: Sandiaga Minta Setu Babakan Lebih Betawi Lagi

"Semua kesenian kami halal, kan, berbau agama. Misalkan qasidah, marawis, (tari) japin, segala macam berbau agama. Lenong pun bawa-bawa agama," ucapnya. 

Meski demikian, lanjutnya, belum ada pembahasan rencana menjadikan PBB Setu Babakan sebagai percontohan destinasi wisata halal.

Namun, UPK PBB Setu Babakan tetap siap dengan program yang dicanangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno itu.

Baca juga: Ingin Terapkan Wisata Halal di Jakarta, Sandiaga Belajar dari Tokyo

Mushala bergaya Betawi di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan di Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto diambil Kamis (22/3/2018). KOMPAS.com/NURSITA SARI Mushala bergaya Betawi di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan di Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto diambil Kamis (22/3/2018).
"Kalau kami memang ditugasin, artinya, kan, kami siap-siap aja, tetapi untuk pembicaraan lebih lanjutnya memang belum," kata Syaiful.

Sebelumnya, Wagub Sandiaga beberapa kali memunculkan wacana pariwisata syariah atau halal di Jakarta.

Ia menargetkan Jakarta bisa menjadi destinasi wisata halal pada 2020.

Baca juga: Pemprov DKI dan MUI Akan Tetapkan Lokasi Wisata Halal di Jakarta

Ada beberapa lokasi di Jakarta yang diproyeksikan menjadi destinasi wisata halal, yaitu Kota Tua, Kepulauan Seribu, dan Setu Babakan.

Sandiaga menyebut, Setu Babakan akan jadi percontohan destinasi wisata halal tersebut.

Kompas TV Indonesia Gali Potensi Wisata Halal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com