Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tunggu Keterangan Wanita Hamil yang Dianiaya Suaminya

Kompas.com - 22/03/2018, 20:12 WIB
Stanly Ravel,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Jatinegara masih terus melakukan penyelidikan kasus penganiayaan yang dialami MR (16) pada Selasa (13/3/2018) malam di Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur.

MR yang sedang hamil sembilan bulan jadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh suami sirihnya berinisial IR (24) dan mantan istri suaminya.

Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi menjelaskan pihaknya sampai saat ini masih melakukan lidik terhadap pelaku sambil menunggu laporan selesai dari korban.

"Tinggal tunggu laporan dari korban. Saat ini korban sedang rehat, habis melahirkan semalam," ucap Supadi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/3/2018).

Baca juga : Bersama Mantan Istrinya, Seorang Lelaki Aniaya Wanita Hamil di Muka Umum


Menurut keterangan Anto, kakak MR, akibat perbuatan IR dan mantan istrinya, MR mengalami sejumlah luka.

"Perutnya sering sakit setelah kejadian, pas dibawa visum ternyata air ketubanya juga sudah pecah. Saat mau ke kantor polisi untuk lapor ternyata sama dokter harus dirawat karena akan dicaesar," ucap Anto kepada wartawan.

Menurut Supadi, laporan yang ada saat ini diterima baru dari pihak keluarga korban, belum dari keterangan korban. Namun, Supadi sudah menerjunkan tim untuk mencari suami MR.

"Tetap kami intai saat ini, yang jelas sudah dalam pencarian," ucapnya.

Baca juga : Polisi Kejar IR dan Mantan Istri IR, Penganiaya Perempuan Hamil di Jaktim 

MR menjadi korban penganiayaan yang dilakukan IR bersama mantan istrinya. Kejadian bermula saat MR menyambagi IR yang sedang bersama mantan istrinya guna meminta pertanggung jawaban atas janin yang sedang dikandungnya.

Namun, mantan istri IR malah naik pitam ketika MR mengajak IR balik. Seketika langsung terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh IR bersama mantan istrinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com