JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan angka kemiskinan di Ibu Kota turun satu persen di tahun 2022.
Hal tersebut diungkapkan Anies saat membacakan laporan rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2017-2022 saat rapat paripurna dengan DPRD DKI Jakarta, Rabu (28/3/2018).
"Menurunkan tingkat kemiskinan sebesar satu persen dari 3,78 persen pada tahun 2017 menjadi 2,78 persen pada tahun 2022 melalui pengurangan beban pengeluaran bagi masyarakat miskin dan peningkatan produktivitas masyarakat miskin dan rentan," ujar Anies.
Anies menuturkan, Pemprov DKI juga akan meningkatkan ekonomi dan infrastruktur di Ibu Kota. Peningkatan ekonomi itu dilakukan dengan program OK OCE di setiap kelurahan di Jakarta.
Baca juga : Anies Akan Ubah Aturan yang Tidak Memberi Sanksi Tegas
"Mewujudkan 200.000 pewirausaha dan 200.000 lapangan kerja serta merevitalisasi Lokasi Sementara (Loksem) dan Lokasi Binaan (Lokbin), termasuk di dalamnya upaya-upaya lain dalam penguatan ekonomi rakyat," kata Anies.
Anies menambahkan, Pemprov DKI juga menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen pada 2022.
"Pertumbuhan ekonomi diproyeksikan mencapai angka 7 persen pada tahun 2022, dan terkendalinya laju inflasi pada kisaran angka 3,4 persen pada tahun 2022," ucap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.