Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Karyawan Alexis: Gubernur Harus Cari "Win-win Solution", Bukan Sekadar Menutup...

Kompas.com - 30/03/2018, 05:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Eks karyawan Alexis berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak sekadar menutup tempat bekerja mereka selama ini. 

Salah seorang eks karyawan Alexis, Nurmansyah, berharap, pemerintah dapat membuka lapangan pekerjaan sesuai latar belakang pekerjaan mereka di Alexis.

"Kami ini butuh pekerjaan, bukan sekadar hanya menutup, itu urusan kecil buat gubernur. Dia harus cari solusi win-win solution yang terbaik bagaimana buat kelangsungan karyawan dan keluarganya," kata Nurmansyah, yang sebelumnya bekerja sebagai supervisor di unit karaoke milik Alexis, di Hotel Alexis, Jakarta Utara, Kamis (29/3/2018). 

Baca juga: Sandiaga Tawarkan Gabung OK OCE, Ini Tanggapan Eks Karyawan Alexis...

Ia berharap, Pemprov DKI dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk eks karyawan Alexis.

Sebab, ada ratusan pekerja yang dirumahkan dan sudah berkeluarga. 

"Yang kami inginkan Pemprov DKI punya kebijakan (memperhatikan) nasib karyawan-karyawan seperti kami ini. Ini hanya sebagian kecil lebih kurang 500 orang, mulai dari punya anak 1, 2, dan masih banyak lagi lainnya," ujarnya. 

Baca juga: Hotel Alexis Gelap Gulita Setelah Ditutup Satpol PP

Eks karyawan Alexis sudah dirumahkan sejak Rabu (27/3/2018). 

Pihak Alexis, lanjutnya, telah memenuhi kewajiban kepada para karyawan.

"Dari perusahaan kami sudah dapat hak kami seperti pesangon, gaji terakhir, bahkan uang THR kami sudah diberikan," ujarnya.

Baca juga: Sandiaga Buka Kesempatan Eks Pekerja Alexis Gabung OK OCE

Pemprov DKI menutup usaha yang tersisa di Alexis yakni bar, karaoke, restoran, dan musik hidup.

Pencabutan izin usaha dilakukan setelah Pemprov DKI menemukan adanya praktik prostitusi dan perdagangan orang di tempat hiburan tersebut.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengirim Satpol PP untuk memastikan Hotel Alexis tidak beroperasi lagi, pasca pencabutan izin operasi tempat hiburan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com