Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluk Korban Kebakaran Taman Kota Menangis, Anies: Ibu Harus Kuat

Kompas.com - 30/03/2018, 11:27 WIB
Rima Wahyuningrum,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban kebakaran di Jalan Perumahan Taman Kota Blok A1 RT 16 RW 05, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat menyambut kehadiran Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Jumat (30/3/2018).

Kedatangan Anies langsung dihampiri para korban kebakaran. Satu per satu menyalaminya dan bercerita tentang duka yang dialami.

Mata Anies menangkap dua orang ibu sedang menangis berpelukan. Ia pun langsung menghampiri ibu-ibu berbaju merah muda tersebut.

"Ibu sabar ya bu. Sabar. Nanti semua cepat diganti," ujar Anies berulang-ulang sambil memeluk dan menenangkan kedua ibu tersebut.

Baca juga : Kebakaran di Taman Kota, 2 Petugas Damkar Dilarikan ke Rumah Sakit

Ditemani sang istri, Ferry Farhati Ganis dan Walikota Jakarta Barat Anas Effendi, ia berkeliking meninjau lokasi kebakaran sekitar pukul 09.00 WIB. Salaman dan curahan hati dari warga tak henti-henti didapatinya.

Seperti seorang ibu yang datang mengadu rumahnya habis dilahap si jago merah. Anies langsung menghampiri dan memberikan semangat.

"Semoga bisa segera kembali ya bu. Ini titipan dari Allah. Ibu hari ini bersedih, pasti. Tapi yang namanya cobaan enggak ada yang datang duluan. Pasti belakangan,"kata Anies.

Di tengah kalimat semangat yang diberikan, ibu tersebut menangis. Air matanya mengucur tak henti dan ditenangkan oleh teman di sampingnya.

"Rumah saya habis pak," ujar ibu berbaju putih sambil menangis.

"Ada anak-anak kan bu? Ibu harus kuat, biar anak-anak kuat. Ibu boleh sedih tapi sendiri, biarkan anak-anak lihat ibu bahagia," balas Anies yang disambut anggukan dari ibu tersebut.

Berdasarkan informasi dari Ketua RT 16, Paino, kebakaran yang melahap kawasan tersebut membakar 109 rumah warga. Kebakaran terjadi pada Kamis (30/3/2018) sekira pukul 18.52 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com