JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Sektor Kembangan, Joko Susilo, memberikan kondisi terakhir dari dua anggotanya yang mengalami luka bakar dalam insiden kebakaran di Jalam Perumahan Taman Kota, RT 16 RW 05, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis (29/3/2018).
Pertama, Rifai Huda (37) telah menjalani operasi bedah plastik yakni cangkok kulit pada luka bakarnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat pada Jumat (30/3/2018). Ia ditemukan tak sadarkan diri saat kejadian.
"Informasi terakhir, dia sudah siuman. Sudah mulai merespon (dan) menggerakkan badan. Awalnya hanya kedipan mata," kata Joko kepada Kompas.com pada Jumat (1/4/2018) lewat sambungan telepon.
Rifai mengalami luka bakar sebanyak 60 persen pada bagia belakang tubuhnya, mulai dari punggung leher hingga pantat. Luka tersebut didapat saat berusaha menyelamatkan warga dengan memberikan jaket anti panasnya.
Baca juga : Petugas Damkar Taman Kota yang Terluka Tak Punya Asuransi Kecelakaan
"Sekarang sudah bisa dijenguk. Kemarin kan yang jenguk hanya bisa lihat dari kaca karena dia diisolasi," katanya.
Joko mengatakan, anggota damkar kedua yang mengalami luka, Novirahman (38) sedang menjalani pemulihan. Kedua kaki Novirahman yang terkena api sudah bisa digerakkan kembali.
"Novirahman Alhamdulillah sudah bisa jalan. Sekarang ikut rawat jalan, tadinya di Rumah Sakit Puri (Kembangan), minta dirujuk ke rumah sakit Parung, Bogor, dekat kediamannya," kata Joko.
Ia menambahkan pengobatan akibat kecelakaan kerja yang dialami kedua anggotanya ditanggung oleh pemerintah.
Baca juga : Kisah Heroik Petugas Damkar yang Selamatkan Warga di Kebakaran Taman Kota
"Memang dari statement DKI 1 (Gubernur Anies Baswedan), semua biaya ditanggung pemerintah. Karena kami belum punya asuransi kecelakaan kerja, hanya asuransi kesehatan," tambahnya.
Dalam kebakaran tersebut api menghanguskan 122 rumah dari 450 pintu kontrakan. Dua orang dari salah satu rumah tersebut dinyatakan meninggal dunia yakni Ah Pong (70) dan Jok Nam (42).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.