Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2018, 10:17 WIB
Rima Wahyuningrum,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Sektor Kembangan, Joko Susilo, memberikan kondisi terakhir dari dua anggotanya yang mengalami luka bakar dalam insiden kebakaran di Jalam Perumahan Taman Kota, RT 16 RW 05, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis (29/3/2018).

Pertama, Rifai Huda (37) telah menjalani operasi bedah plastik yakni cangkok kulit pada luka bakarnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat pada Jumat (30/3/2018). Ia ditemukan tak sadarkan diri saat kejadian.

"Informasi terakhir, dia sudah siuman. Sudah mulai merespon (dan) menggerakkan badan. Awalnya hanya kedipan mata," kata Joko kepada Kompas.com pada Jumat (1/4/2018) lewat sambungan telepon.

Rifai mengalami luka bakar sebanyak 60 persen pada bagia belakang tubuhnya, mulai dari punggung leher hingga pantat. Luka tersebut didapat saat berusaha menyelamatkan warga dengan memberikan jaket anti panasnya.

Baca juga : Petugas Damkar Taman Kota yang Terluka Tak Punya Asuransi Kecelakaan 

"Sekarang sudah bisa dijenguk. Kemarin kan yang jenguk hanya bisa lihat dari kaca karena dia diisolasi," katanya.

Joko mengatakan, anggota damkar kedua yang mengalami luka, Novirahman (38) sedang menjalani pemulihan. Kedua kaki Novirahman yang terkena api sudah bisa digerakkan kembali.

"Novirahman Alhamdulillah sudah bisa jalan. Sekarang ikut rawat jalan, tadinya di Rumah Sakit Puri (Kembangan), minta dirujuk ke rumah sakit Parung, Bogor, dekat kediamannya," kata Joko.

Ia menambahkan pengobatan akibat kecelakaan kerja yang dialami kedua anggotanya ditanggung oleh pemerintah.

Baca juga : Kisah Heroik Petugas Damkar yang Selamatkan Warga di Kebakaran Taman Kota

"Memang dari statement DKI 1 (Gubernur Anies Baswedan), semua biaya ditanggung pemerintah. Karena kami belum punya asuransi kecelakaan kerja, hanya asuransi kesehatan," tambahnya.

Dalam kebakaran tersebut api menghanguskan 122 rumah dari 450 pintu kontrakan. Dua orang dari salah satu rumah tersebut dinyatakan meninggal dunia yakni Ah Pong (70) dan Jok Nam (42).

Kompas TV Warga khawatir genangan minyak bisa sampai ke kolong rumah panggung mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Baru Hujan Sehari, Jakarta Kebanjiran Lagi | Ulah Pengemudi Nissan Xtrail Terobos Pelintasan KRL

[POPULER JABODETABEK] Baru Hujan Sehari, Jakarta Kebanjiran Lagi | Ulah Pengemudi Nissan Xtrail Terobos Pelintasan KRL

Megapolitan
Komplotan Pencuri Bawa Kabur 3 Motor di Rumah Kos Bekasi dalam Hitungan Menit

Komplotan Pencuri Bawa Kabur 3 Motor di Rumah Kos Bekasi dalam Hitungan Menit

Megapolitan
Gasak 2 Motor di Hari yang Sama, Seorang Satpam di Blok M Ditangkap Polisi

Gasak 2 Motor di Hari yang Sama, Seorang Satpam di Blok M Ditangkap Polisi

Megapolitan
Terpeleset Saat Main di Bantaran, Bocah Laki-laki Hanyut Terseret Arus Kali Angke Tangerang

Terpeleset Saat Main di Bantaran, Bocah Laki-laki Hanyut Terseret Arus Kali Angke Tangerang

Megapolitan
Nekatnya 2 Karyawan di Cipayung, Curi Ponsel dan Motor Bos Sendiri lalu Kabur ke Purwakarta

Nekatnya 2 Karyawan di Cipayung, Curi Ponsel dan Motor Bos Sendiri lalu Kabur ke Purwakarta

Megapolitan
Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga Hamil, Pakar: Demi Keselamatan, Kuasa Asuh Bisa Dialihkan

Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga Hamil, Pakar: Demi Keselamatan, Kuasa Asuh Bisa Dialihkan

Megapolitan
Peran 6 Pelaku Tawuran di Pondok Aren, Ada yang 'Live' dan Bacok Korban

Peran 6 Pelaku Tawuran di Pondok Aren, Ada yang "Live" dan Bacok Korban

Megapolitan
Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga Hamil, Pakar: Ini Kejahatan, Tak Ada Kompromi!

Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga Hamil, Pakar: Ini Kejahatan, Tak Ada Kompromi!

Megapolitan
Polda Metro Jaya Imbau Peserta Munajat 212 di Monas Jaga Ketertiban

Polda Metro Jaya Imbau Peserta Munajat 212 di Monas Jaga Ketertiban

Megapolitan
P2TP2A Tangsel Beri Pendampingan Anak yang Diperkosa Ayah Kandungnya hingga Hamil

P2TP2A Tangsel Beri Pendampingan Anak yang Diperkosa Ayah Kandungnya hingga Hamil

Megapolitan
Gembiranya Para Bocah Bermain Air Banjir di Simpang Taman Duta Depok

Gembiranya Para Bocah Bermain Air Banjir di Simpang Taman Duta Depok

Megapolitan
Blusukan di Penjaringan, Gibran: Antusiasmenya Luar Biasa, Terima Kasih

Blusukan di Penjaringan, Gibran: Antusiasmenya Luar Biasa, Terima Kasih

Megapolitan
Bertambah 6, Pelaku Tawuran yang Ditangkap Polisi di Pondok Aren Jadi 18 Orang

Bertambah 6, Pelaku Tawuran yang Ditangkap Polisi di Pondok Aren Jadi 18 Orang

Megapolitan
Saat Emak-emak Berdesak-desakan demi Dapat Buku Tulis dari Gibran…

Saat Emak-emak Berdesak-desakan demi Dapat Buku Tulis dari Gibran…

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan 18 Kantong Parkir Saat Reuni 212 di Monas

Pemprov DKI Siapkan 18 Kantong Parkir Saat Reuni 212 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com