Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Pastikan Pemprov Tak Bisa Modali Peserta OK OCE Rp 5 Miliar

Kompas.com - 03/04/2018, 17:35 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI tak bisa memberikan pinjaman modal bagi peserta pelatihan kewirausahaan OK OCE.

Anies menyampaikan hal tersebut untuk menanggapi permintaan Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta agar peserta OK OCE diberi modal, saat rapat paripurna Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2018-2022 di Gedung DPRD DKI, Selasa (3/4/2018).

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi dukungan akses permodalan melalui bank serta lembaga keuangan non-bank, tetapi tidak secara langsung," ujar Anies.

Anies menambahkan, para peserta OK OCE akan diberi pelatihan perizinan untuk peminjaman modal.

Baca juga : Saat Partai Pendukung Ragukan Program OK OCE Anies-Sandi untuk Atasi Pengangguran...

"Prosesnya diawali dengan pelatihan dan penyuluhan bagi warga, kemudian warga yang dilatih akan dibekali tata cara pengajuan perizinan, akses pemasaran, pelaporan keuangan hingga memiliki kemampuan sebagai wirausaha mandiri, sehingga akan lebih mudah dalam akses permodalan," ucap dia.

Pramadya Sri Sudibyo yang memiliki usaha di bidang instalasi mekanikal dan elektrikal anggota OK OCE mendapatkan bantuan dari Akseleran, Kamis (15/2/2018).Dokumen PGO. Pramadya Sri Sudibyo yang memiliki usaha di bidang instalasi mekanikal dan elektrikal anggota OK OCE mendapatkan bantuan dari Akseleran, Kamis (15/2/2018).
Sandiaga menambahkan Anies, institusi keuangan atau lembaga pembiayaan lebih mumpuni memberikan pinjaman modal bagi peserta pelatihan kewirausahaan OK OCE dibandingkan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga : Sandiaga: Institusi Keuangan Lebih Mumpuni Beri Pinjaman Modal OK OCE

"Kita merasa bahwa institusi keuangan baik perbankan maupun institusi kuangan lainnya lebih berkompeten, lebih mempuni," kata Sandiaga.

Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta sebelumnya meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga memberikan modal bagi peserta pelatihan kewirausahaan OK OCE.

Fraksi Nasdem meminta Anies-Sandiaga memberikan modal minimal Rp 5 miliar untuk program OK OCE di setiap kecamatan sehingga OK OCE bukan sekadar program pelatihan atau penyuluhan seperti yang berjalan saat ini.

Baca juga: OK OCE Hanya Berisi Penyuluhan, Anies-Sandiaga Diminta Salurkan Modal Rp 5 Miliar

Kompas TV Pengelolaan program ini sepenuhnya di tangan Dinas Koperasi dan UMKM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com