JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan pengendara ojek online berjaket Uber memadati kantor Go-Jek di Cilandak KKO, Jakarta Selatan, Selasa (3/4/2018).
Mereka datang ke tempat tersebut karena ingin menjadi pengemudi Go-Jek pasca-diakuisisinya Uber oleh Grab beberapa waktu lalu.
"Sudah dari pagi. Kalau tadi (pagi) antrenya di sepanjang trotoar sampai ruko sana," kata Iswan, pengendara Uber asal Depok yang ikut mengantre kepada Kompas.com, Selasa (3/4/2018).
Baca juga: Singapura Duga Akuisisi Uber-Grab Langgar UU Persaingan Usaha, di Indonesia?
Menurutnya, antrean panjang bukan hanya pada hari ini saja, tetapi sejak akhir Maret lalu. Saat itu, Go-Jek membuka pendaftaran mitra.
"Jumat kemarin saya sudah ke sini, tetapi penuh banget, enggak kuat antrenya. Baru tadi pagi ini ikut antre dari pukul 07.30, itu juga sempat desak-desakan," ucapnya.
Senada dengan Iswan, Rendy (33), pengendara Uber asal Pasar Minggu, juga mengatakan hal yang sama.
Baca juga: Puluhan Pengemudi Uber Mendaftarkan Diri di Kantor Go-Jek di Condet
"Tanggal 8 April, Uber katanya sudah enggak ada, karena belum ada kerjaan baru, ya kami pindah saja. Kebutulan Go-Jek juga lagi buka lowongan," ujar Rendy
Nisman, salah satu rekan Rendy, mengatakan, alasan kepindahanya ke Go-Jek lantaran proses kepengurusanya lebih mudah.
Baca juga: Alasan Pengemudi Uber Ini Lebih Memilih Pindah ke Go-Jek
Berdasarkan pantauan Kompas.com, antrean di luar pagar sudah mulai terurai sejak pukul 14.30.
Sayangnya, saat Kompas.com mencoba masuk ke dalam langsung dicegah pihak keamanan.
"Foto dari luar saja, enggak usah masuk-masuk kalau bukan pendaftar," kata salah satu satpam yang menjaga di pagar lapangan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.