Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Orang Daftar Mudik Gratis Motor dengan Kapal di Tanjung Priok

Kompas.com - 04/04/2018, 23:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan membuka posko pendaftaran mudik gratis menggunakan kapal laut bagi para pemotor di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

2.163 penumpang dan 1.005 sepeda motor sudah terdaftar sejak Selasa (25/3/2018) hingga Rabu (4/4/2018).

Kuota yang disediakan mencapai 15.000 unit sepeda motor dan 30.000 penumpang.

Salah seorang petugas posko mudik gratis, Aprilia, mengatakan, pendaftaran mudik gratis dilakukan secara online melalui mudikgratis.dephub.go.id.

Baca juga: Pemerintah Tambah Kuota Mudik Gratis Lebaran 2018

Calon pemudik mesti mengisi nomor KTP, SIM, STNK, dan KK bagi yang telah berkeluarga.

"Sesudah isi data-datanya, penumpang atau pemudik akan dapat kode booking. Kemudian datang ke sini dan kami cetak kode booking. Kemungkinan besar pasti berangkat," kata Aprilia kepada Kompas.com.

Ia mengatakan, ada lima opsi tanggal keberangkatan yang bisa dipilih para calon pemudik.

Namun, hanya ada satu rute perjalanan yaitu dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, dan sebaliknya.

Baca juga: Kementerian BUMN Adakan Mudik Gratis untuk Minimal 200.000 Orang

Untuk keberangkatan dari Tanjung Priok ke Tanjung Emas, ada lima tanggal keberangkatan yaitu pada 9, 10, 11, 12, dan 13 Juni 2018.

Sementara untuk arus balik tersedia pada 18, 19, 20, 21, dan 22 Juni 2018.

Aprilia menambahkan, hal yang berbeda dari mudik gratis tahun lalu adalah pemisahan kapal pengangkut penumpang dan sepeda motor.

"Kalau motor nanti di kapal ternak namanya kapal khusus motor. Kalau penumpang di kapal penumpang biasa," ujarnya. 

Baca juga: Tekan Kemacetan dan Kecelakaan, Warga Diimbau Ikut Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru

Meski demikian, para pemudik tidak perlu khawatir karena keberangkatan kedua kapal tersebut akan dilakukan di hari yang sama.

Pendaftaran online mudik gratis akan berlangsung hingga 19 Mei 2018.

Selanjutnya, pada 21 Mei 2018 hingga 2 Juni akan dilakukan proses pendaftaran di tempat.

Aprilia mengatakan, selain di Tanjung Priok, posko-posko pendaftaran juga akan didirikan di Muara Baru dan Tangerang.

Baca juga: Catat, Ini Alur Pendaftaran Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2018 Kemenhub

Kementerian Perhubungan melanjutkan program angkutan sepeda motor dan mudik gratis ke beberapa kota besar guna menekan angka kecelakaan lalu lintas pada musim Lebaran 2018.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, tahun ini, pemerintah menambah kuota angkutan motor gratis menjadi 39.446 unit dari tahun sebelumnya sebanyak 19.148 unit sepeda motor atau naik 106 persen.

Selain melalui kapal laut, program mudik gratis ini juga akan dilakukan lewat moda transportasi lainnya seperti bus dan kereta api.

Kompas TV Jelang masa mudik lebaran 2018 Kementerian Perhubungan kembali membuka pendaftaran mudik gratis bagi pengguna sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com