Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan Jatinegara Jadi Prioritas Pembangunan di Jakarta Timur

Kompas.com - 05/04/2018, 13:32 WIB
Stanly Ravel,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, dari enam usulan unggulan perencanaan pembangunan di wilayahnya, ada tiga pembangunan yang didahulukan progresnya.

"Yang didahulukan ada tiga. Soal penataan Jatinegara, pembangunan rumah sakit, dan program 1.000 danau," kata Bambang di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (5/4/2018).

Ketiganya itu, lanjut dia, tahun ini sudah masuk dalam pembahasan dan perencanaan. Namun khusus untuk yang Jatinegara sudah mulai dikerjakan.

"Jatinegara sudah kami mulai, untuk rumah sakit dan 1.000 danau examine satunya tahun ini, jadi kemungkinan akan segera dilakukan juga," katanya.

Baca juga : Melihat Lokasi Pembangunan Sentra Kuliner Malam Jatinegara

Soal masalah anggaran, Bambang menjelaskan baru akan melakukan hitungan setelah perencanaannya matang.

Untuk tahap penataan Jatinegara, fokus utama yang akan segera dilakukan adalah pemetaan lokasi-lokasi bagi pedagang kaki lima (PKL). Setelah itu baru dilanjutkan dengan tahap berikutnya mengenai perencanaan sentra kuliner malah hari.

"Kami tata dulu PKL-nya, baru nanti malamnya akan kami gunakan sebagai (tempat) kuliner seperti Malioboro (di Jogyakarta) itu. Konsep ini sebenarnya sudah lama sejak 2015 namun saat itu usulan kita tidak direspon SKPD," kata Bambang.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakartan Timur Agung Priambodo mengatakan segera akan merelokasi pedagang ikan hias dan hewan di Jatinegara ke kawasan Raden Inten di Duren Sawit.

"Kami sudah ukur ulang lahan di Duren Sawit, rencana nanti ikan hias dan pedagang hewan akan kami pindahkan ke sana. Untuk pembangunannya akan kami mulai di 2019," kata Agung beberapa waktu lalu.

Baca juga : PKL Duduki Trotoar Jatinegara, Sandiaga Akan Beri Pendampingan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com