JAKARTA, KOMPAS.com - Hunaedi (83), pensiunan TNI AL yang ditewas ditusuk di rumahnya, Kompleks TNI AL, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2018), sempat kehilangan uang sehari sebelumnya.
Hal itu diungkapkan tetangga korban, Ahmad Syarnubi. Syarnubi mengetahui informasi tersebut dari istri korban.
"Yang hilang uang aja, sekitar Rp 3 jutaan lebih, hari Rabu," ujar Syarnubi di sekitar lokasi kejadian.
Dari penjelasan istri korban, kata Syarnubi, pencuri uang itu masuk ke dalam rumah dengan melompati pagar.
"Ada orang lompat dari pagar, satu orang," kata Syarnubi.
Baca juga : Pria yang Tewas di Pondok Labu Didatangi Pelaku Saat Sedang Mengaji
Keesokan harinya atau hari ini, Hunaedi tewas dianiaya dan ditusuk seorang pria tak dikenal sekitar pukul 18.30. Istri Hunaedi melihat suaminya dianiaya dan langsung berteriak minta tolong.
Saat kejadian, korban dan istrinya tengah mengaji di kamar yang berbeda.
"Ibunya dengar Bapak (Hunaedi) teriak-teriak. Ibu lihat bapak lagi dianiaya, (pelaku) satu orang," ucapnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga berkerumun di lokasi kejadian pada malam ini. Polisi masih terus melakukan penyelidikan. Rumah korban sudah dipasangi garis polisi.
Baca juga : Istri Korban Perampokan di Pondok Labu Lihat Suaminya Dianiaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.