JAKARTA, KOMPAS.com - 40 unit laptop yang dicuri di Madrasah Tsanawiyah Al Falah Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (9/4/2018), milik para siswa dan guru.
Guru sekaligus Bendahara MTs Al Falah Muhammad Umar mengatakan, para siswa dan guru meminjamkan laptop mereka kepada sekolah untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pekan depan.
"Iya jadi seakan-akan siswa menitipkan laptopnya karena sudah dua kali sistemnya (UNBK) pakai laptop begitu. Bagi sekolah yang enggak punya laboratorium, silakan pinjam ke orangtua," kata Umar, Selasa (10/4/2018).
Baca juga: Laptop untuk UNBK Raib, MTs Al Falah Bingung Cari Pengganti
Sejumlah orangtua juga telah mendatangi sekolah untuk menanyakan nasib laptop mereka.
Umar mengatakan, pihaknya masih menunggu solusi Kementerian Agama sebagai instansi yang menaungi MTs.
"Tadi ada beberapa orangtua, saya minta tunggu 2-3 hari ini karena saya belum mendapat jawaban Kementerian Agama," ujarnya.
Umar memastikan keikutsertaan para siswa dalam UNBK menjadi prioritas MTs Al Falah.
Baca juga: Jelang Ujian Nasional, 30 Laptop Milik MTs Ini Raib
"Yang penting anak-anak ujian, entah itu pindah ke sekolah lain atau laptopnya yang didatangkan," katanya.
40 unit laptop yang disimpan di MTs Al Falah hilang pada Senin (9/4/2018) sore. Hilangnya laptop tersebut pertama kali diketahui seorang penjaga sekolah sekitar pukul 17.30.
Saat ini, kasus tersebut ditangani Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara. Polisi telah melakukan olah TKP dan tengah memeriksa saksi-saksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.