Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Publik, Dua Pasangan Calon Walikota Bekasi Paparkan Visi-Misi

Kompas.com - 11/04/2018, 15:58 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Debat publik pasangan calon walikota dan wakil walikota Kota Bekasi untuk Pilkada 2018 berlangsung Rabu (11/4/2018). Pada sesi pertama kedua pasangan memaparkan rencana program mereka untuk lima tahun ke depan.

Pasangan nomor urut 1, Rahmat Effendi dan Tri Adhianto, menjabarkan programnya membangun Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ihsan. Keinginan itu dapat terwujud melalui tata kelola pemerintahan yang baik, prasarana dan sarana yang memadai, perekonomian yang berbasis kreativitas dan perdagangan, pegembangkan kualitas kehidupan masyarakat yang sehat, berakhlak dan inovatif.

“Lima sampai 10 tahun ke depan, kita harus cerdas membangun komitmen untuk berikan pemahaman tata kelola pemerintahan .... Birokrasi harus cerdas secara emosional dan spiritual,” kata Rahmat.

Sementara pasangan nomor urut 2, Nur Supriyanto dan Adhy Firdaus Saady, mengatakan, mereka ingin menjadikan Kota Bekasi sebagai kota maju, religius dan sejahtera bagi penghuninya. Nur mengungkapkan, Bekasi sebagai kota yang berdekatan dengan Jakarta tidak boleh hanya dipandang sebagai kota pinggiran, tetapi kota yang menyatu dengan pembangunan Jakarta.

Kemajuan Kota Bekasi tidak boleh lepas dari ciri khas agamais yang selama ini sudah melekat dengan kota itu.

“Bekasi adalah kota kecil yang penduduknya hanya 2,8 juta, kota strategis ini harus menyatu dengan Ibu Kota Negara (DKI Jakarta). Potret Bekasi adalah kemacetan, menampilkan pengangguran yang jauh lebih tinggi dari Jawa Barat. Karena itu kami ingin membangun kota maju religius, bukan satu agama, kita akan ayomi semuanya. Kita bangun infrastruktur berkelanjutan, modern,” ujar Nur.

Debat publik itu merupakan yang pertama dari rencana tiga kali penyelenggaraan oleh KPU Kota Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Diduga Berawal dari Pembacokan

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Diduga Berawal dari Pembacokan

Megapolitan
Satu Motor Warga Ringsek Diseruduk Sapi Kurban yang Mengamuk di Pasar Rebo

Satu Motor Warga Ringsek Diseruduk Sapi Kurban yang Mengamuk di Pasar Rebo

Megapolitan
Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Megapolitan
Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Megapolitan
Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Megapolitan
Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com