Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampung Akuarium Beri Maket Rumah Impian ke Anies

Kompas.com - 14/04/2018, 13:54 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima maket rumah yang merupakan hasil rancangan warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.

Penerimaan maket ini dilakukan dalam peringatan 2 tahun penggusuran tempat itu pada Sabtu (14/4/2018).

Dharma Dani, perwakilan warga, naik ke atas panggung untuk menyerahkan maket rumah. Ia menyebut maket rumah bertingkat tersebut dengan julukan 'rumah impian'.

"Dua tahun lalu kami tergusur dan itu adalah mimpi buruk. Bertahan berproses itu bagaikan mimpi tiada akhir, tetapi setelah kami menemukan titik ini adalah mimpi baru harapan kami," kata Dani di atas panggung, pada Sabtu.

Baca juga : Anies Pidato, Warga Kampung Akuarium Teriak Maju Presiden 2019!

Maket rumah pemberiannya berbentuk dua jenis yakni tak bertingkat dan bertingkat dua, serta berkonsep rumah panggung.

Rumah berwarna cokelat muda tersebut didesain sederhana dengan satu pintu dan tiga jendela.

Bentuk tersebut berbeda dengan hunian sementara warga Kampung Akuarium saat ini yang tinggal di shelter.

Mereka tinggal di shelter yang terdiri dari 3 blok yakni A, B dan C, yang berdiri d iatas gundukan bebatuan bekas gusuran rumah terdahulu.

"Semoga ini bisa terwujud, kami berikan kepada pemimpin yang mempunyai hati dan keberpihakan kepada kami. Semoga bapak bisa mewujudkan mimpi kami semua. Ini mimpi kami, Pak," kata Dani sembari menyerahkan maket rumah kepada Anies.

Baca juga : Ke Kampung Akuarium, Anies Disambut Bayi Anies Sandi

Menyambut maket tersebut, Anies mengatakan bahwa ia akan melaksanakan keinginan warga Kampung Akuarium hingga selesai.

"Saya terima ini sebagai mandat, sebagai amanat. Insya Allah kita akan melaksanakan dan tunai kan. Beri kita kesempatan dan membuktikan bahwa negara ini masih tetap komit menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh warga ini," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com