Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Minta Ojek "Online" di Mangga Dua Tidak Parkir di Badan Jalan

Kompas.com - 16/04/2018, 17:54 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Bernard Hutajulu mengimbau, para pengemudi ojek online untuk memarkirkan kendaraannya di tempat yang seharusnya, meskipun harus membayar ongkos parkir.

Hal ini terkait tepian separator jalur Transkarta di Jalan Mangga Dua Raya, tepat di depan mal dan ITC Mangga Dua, yang dijadikan tempat mangkal sejumlah pengemudi ojek online.

Bernard mengatakan, jika badan jalan digunakan sebagai tempat parkir, bisa berdampak pada lalu lintas.

"Masyarakat jangan mau enaknya door-to-door service gitu, loh. Kalau semua berpikir seperti itu, tutup jalan ini nanti, semua orang parkir di badan jalan," kata Bernard, saat dihubungi, Senin (16/4/2018).

Baca juga : Potret Ojek Online Parkir Berjajar di Samping Jalur Bus Transjakarta Mangga Dua

Ia menuturkan, tidak sedikit pengemudi ojek online yang mangkal atau memarkirkan kendaraannya di badan jalan, karena tidak mau memanfaatkan tempat parkir yang telah disediakan.

Padahal, parkir di tempat parkir, juga menjamin keamanan motor milik pengemudi ojek online. Selain itu, lanjut Bernard, arus lalu lintas juga menjadi lancar.

"Tempat parkir itu dibangun supaya satu, lebih aman untuk motor dan kendaraan lainnya. Kedua, jalanan juga lancar," ujar Bernard.

Baca juga : Pengemudi Ojek Online Tabrak Pencuri Ponselnya hingga Terjatuh

Bernard menuturkan, tidak sedikit kecelakaan yang terjadi akibat tidak tertibnya pengemudi ojek online dalam berlalu-lintas. "Ojek ketabrak sudah sering banget di (Jakarta) Utara," ujar dia.

Para pengemudi ojek online di Mangga Dua sebelumnya mengaku terpaksa memarkirkan kendaraan mereka di tengah jalan, karena tidak mendapat tempat menunggu penumpang. Bila pun ada, mereka tetap ditarik ongkos parkir yang dinilai tidak sedikit.

Puji, seorang pengemudi ojek online mengatakan, tarif parkir yang ditetapkan pengelola gedung tidak sebanding dengan penghasilannya. Oleh karena itu, ia memilih menepikan motornya di tengah jalan.

"Kalau parkirnya di dalam (tempat parkir) kan bayar per jam. Logikanya gitu, kami argo nggak seberapa, bayar parkiran berjam-jam cuma buat parkir doang," kata Puji.

Kompas TV Pemerintah mengambil jalan tengah untuk menjawab tuntutan kenaikan tarif para pengemudi ojek online.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com