Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto dan Video Tumpukan Sampah Plastik Penuhi Kolong Tol Pelabuhan di Tanjung Priok

Kompas.com - 19/04/2018, 22:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tumpukan sampah memenuhi lahan kosong di kolong Tol Pelabuhan, tepatnya di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/4/2018) sore.

Dari pantauan Kompas.com, sampah yang berserakan di sana didominasi sampah-sampah rumah tangga, seperti kantong plastik, bungkus sabun, hingga bungkus makanan.

Aroma tak sedap sampah langsung menyeruak begitu Kompas.com tiba di sana. Hal itu diperparah dengan bau asap dari tumpukan sampah yang dibakar.

Baca juga : Dari Baju sampai Cincin, Harta Karun Nunung di Balik Tumpukan Sampah

Wakil Ketua RT 011/08 Warakas Asmadi mengatakan, sampah-sampah tersebut sudah berada di sana sejak lama dan jarang diangkut petugas kebersihan dari kelurahan setempat.

Pada Kamis (18/4/2018), sampah-sampah tersebut mulai diangkut.

Staf Lingkungan Hidup Kecamatan Tanjung Priok Tofan mengatakan, sampah-sampah itu diangkut dengan gerobak motor ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Waduk Cincin yang terletak tak jauh dari lokasi Tol Pelabuhan.

Baca juga : Kolong Tol Pelabuhan yang Dipenuhi Sampah Akan Dijadikan Lapangan Futsal

Sebab, akses menuju lokasi cukup sempit sehingga harus menggunakan gerobak motor. Ada sekitar 1,5 ton sampah yang diangkut pada Kamis. Besok, Jumat (20/4/2018), sisa sampah yang masih banyak tersebut rencananya akan diangkut kembali.

Berikut foto-foto tumpukan sampah yang di kolong tol pelabuhan tersebut.

Foto 1: Sampah didominasi bungkusan kantong plastik

Lautan sampah terlihat di kolong Tol Pelabuhan di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/4/2018) sore.KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Lautan sampah terlihat di kolong Tol Pelabuhan di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/4/2018) sore.

Foto 2: Sampah plastik juga berserakan di antara pilar beton kolong tol.

Hamparan sampah memenuhi lahan di kolong Tol Pelabuhan di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/4/2018) sore.KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Hamparan sampah memenuhi lahan di kolong Tol Pelabuhan di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/4/2018) sore.

 Foto 3: Sampah dibakar dan terdapat beberapa kambing di tengah-tengah sampah.

Hamparan sampah memenuhi lahan di kolong Tol Pelabuhan di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/4/2018) sore.KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Hamparan sampah memenuhi lahan di kolong Tol Pelabuhan di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/4/2018) sore.

Foto 4: Sampah tersebut mulai dimasukkan ke dalam kantong plastik sampah untuk diangkut petugas ke TPS Waduk Cincin.

Sampah-sampah yang memenuhi kolong Tol Pelabuhan sudah mulai diangkut pada Kamis (19/4/2018). Terlihat kantung-kantung sampah berukuran besar siap diangkut menuju TPS terdekat.KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Sampah-sampah yang memenuhi kolong Tol Pelabuhan sudah mulai diangkut pada Kamis (19/4/2018). Terlihat kantung-kantung sampah berukuran besar siap diangkut menuju TPS terdekat.

Video tumpukan sampah di kolong tol pelabuhan di kawasan Jakarta Utara pada Rabu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com