Salin Artikel

Foto dan Video Tumpukan Sampah Plastik Penuhi Kolong Tol Pelabuhan di Tanjung Priok

Dari pantauan Kompas.com, sampah yang berserakan di sana didominasi sampah-sampah rumah tangga, seperti kantong plastik, bungkus sabun, hingga bungkus makanan.

Aroma tak sedap sampah langsung menyeruak begitu Kompas.com tiba di sana. Hal itu diperparah dengan bau asap dari tumpukan sampah yang dibakar.

Wakil Ketua RT 011/08 Warakas Asmadi mengatakan, sampah-sampah tersebut sudah berada di sana sejak lama dan jarang diangkut petugas kebersihan dari kelurahan setempat.

Pada Kamis (18/4/2018), sampah-sampah tersebut mulai diangkut.

Staf Lingkungan Hidup Kecamatan Tanjung Priok Tofan mengatakan, sampah-sampah itu diangkut dengan gerobak motor ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Waduk Cincin yang terletak tak jauh dari lokasi Tol Pelabuhan.

Sebab, akses menuju lokasi cukup sempit sehingga harus menggunakan gerobak motor. Ada sekitar 1,5 ton sampah yang diangkut pada Kamis. Besok, Jumat (20/4/2018), sisa sampah yang masih banyak tersebut rencananya akan diangkut kembali.

Berikut foto-foto tumpukan sampah yang di kolong tol pelabuhan tersebut.

Foto 1: Sampah didominasi bungkusan kantong plastik

Foto 2: Sampah plastik juga berserakan di antara pilar beton kolong tol.

 Foto 3: Sampah dibakar dan terdapat beberapa kambing di tengah-tengah sampah.

Foto 4: Sampah tersebut mulai dimasukkan ke dalam kantong plastik sampah untuk diangkut petugas ke TPS Waduk Cincin.

Video tumpukan sampah di kolong tol pelabuhan di kawasan Jakarta Utara pada Rabu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/19/22282651/foto-dan-video-tumpukan-sampah-plastik-penuhi-kolong-tol-pelabuhan-di

Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke