Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Akan Evaluasi Semua Kapal ke Kepulauan Seribu

Kompas.com - 23/04/2018, 10:20 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap semua kapal milik Dishub DKI Jakarta yang melayani Kepulauan Seribu. Hal itu dilakukan setelah meledaknya kapal milik Dishub DKI di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu (22/4/2018).

Dishub DKI juga akan menggunakan hasil penyelidikan meledaknya kapal di Kepulauan Seribu oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan ahli dari Direktorat Perkapalan Kementerian Perhubungan untuk evaluasi.

"Ini untuk menerapkan pola kebijakan ke depan karena Kepulauan Seribu sudah menjadi destinasi pariwisata nasional," kata Sigit saat ditemui Kompas.com di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin.

Tidak hanya kapal, Dishub DKI juga akan mengevaluasi secara menyeluruh pola perilaku anak buah kapal (ABK) dan perilaku penumpang guna penerapan pola kebijakan yang sesuai.

Baca juga: Mesin Kapal Dishub DKI Meledak Sesaat Setelah Dihidupkan

"Yang disampaikan Pak Wagub (Sandiaga Uno) kemarin, Pemprov DKI butuh investigasi yang menyeluruh tidak hanya terkait struktur kapal, tetapi juga bagaimana di dermaganya. Bagaimana pola perilaku ABK dan apa yang dilakukan para penumpang sehingga kami punya rekomendasi yang komprehensif," ujar Sigit.

Mesin kapal milik Dishub DKI meledak di Dermaga Utama Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Minggu (22/4/2018) pagi.

Kejadian itu mengakibatkan sembilan korban mengalami luka bakar, satu di antara mereka patah kaki.

Dari sembilan korban, satu anak merupakan putra petugas Dishub.

Saat itu sejumlah korban telah diperbolehkan pulang, sedangkan sebagian masih dirawat di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com