Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Siapkan Uji Coba Bus Listrik di Jakarta

Kompas.com - 03/05/2018, 19:38 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta menyiapkan uji coba bus listrik di Jakarta sebelum pelaksanaan Asian Games 2018.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya sudah ditawari vendor-vendor untuk pengadaan bus listrik.

"Transjakarta untuk uji coba (bus listrik) kami siap karena memang beberapa bulan terakhir ini beberapa vendor juga telah menghubungi kami menjajaki bus listrik," ujar Budi kepada Kompas.com, Kamis (3/5/2018).

Baca juga: Sandiaga Sebut Sudah Menindaklanjuti Perintah Jokowi soal Bus Listrik

Budi mengatakan, sejak dulu, PT Transjakarta memang berupaya memberikan transportasi yang ramah lingkungan.

Bus listrik merupakan salah satu moda transportasi yang ramah lingkungan.

Untuk mewujudkan bus listrik, Budi mengatakan, ada beberapa hal yang harus disiapkan terlebih dahulu.

"Yang lagi kami pikirkan, bus ini jalannya di koridor atau non-koridor. Kalau non-koridor, di mana yang akan memudahkan operasional, karena perlu juga jalannya diukur," katanya. 

Baca juga: Saat Jokowi Singgung Anies-Sandi soal Bus Listrik di Jakarta...

Kemudian juga memikirkan masalah tempat charging.

Budi mengatakan, beberapa bus listrik memiliki metode charging berbeda.

Ada bus yang bisa dioperasikan meski dayanya belum diisi penuh dan ada juga bus yang harus diisi penuh terlebih dahulu baru bisa beroperasi. 

Baca juga: Menuju Green Airport, Bandara Soetta Akan Operasikan Bus Listrik

PT Transjakarta akan menentukan jenis bus listrik yang akan digunakan terlebih dahulu.

Setelah itu, barulah mereka menentukan tempat charging.

Uji coba

Untuk uji coba, kemungkinan PT Transjakarta akan menggunakan bus listrik yang sudah siap beroperasi dari vendor.

Budi mengatakan, waktu yang dibutuhkan akan lebih lama jika harus membuat bus baru terlebih dahulu.

"Jadi (uji coba pakai bus) yang ada, yang ready, yang bisa digunakan terlebih dahulu. Kalau menunggu (bus) bikin (baru), ya, mesti tunggu beberapa bulan. Tapi tetap kami enggak mau abaikan safety," katanya. 

Baca juga: Biar Dilihat Dunia, Bus Listrik ?Anak Bangsa? Bakal Dites di Bandara

Rencana bus listrik ini bermula ketika Presiden Joko Widodo menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengenai fenomena bus listrik di sejumlah negara.

Dalam acara "Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition" ke-42 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (2/5/2018), Presiden mengatakan, perkembangan penggunaan bus listrik di negara-negara maju semakin tinggi.

Di salah satu kota di China tahun 2017, 100 persen moda transportasi bus menggunakan bus listrik.

Baca juga: Bus Listrik Buatan Dalam Negeri Segera Diuji Coba di Bandara Soekarno-Hatta

Pemerintah China, lanjut Presiden Jokowi, setiap tahun mengganti 100 bus berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik.

"Ini mestinya dimulai dari Jakarta dulu, Pak Wakil Gubernur di sini hadir. Ganti busnya yang listrik," kata Presiden Jokowi sambil melirik Sandiaga yang hadir di acara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com