Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jualan di Pasar Takjil Benhil, Pedagang Sewa Lapak Rp 3 Juta

Kompas.com - 17/05/2018, 16:39 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang mulai berjualan di pasar takjil Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada hari pertama Ramadhan, Kamis (17/5/2018) sore.

Mereka membayar sewa Rp 3 juta per lapak (satu meja) kepada panitia bazar untuk berjualan di tenda yang didirikan di sekitar tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Bendungan Hilir itu.

"Sewanya satu meja Rp 3 juta," ujar seorang pedagang masakan, Warniza.

Baca juga: H-1 Ramadhan, Tenda untuk Bazar Takjil Berdiri di Pasar Benhil

Kebanyakan para pedagang di pasar takjil ini menyewa beberapa lapak. Warniza menyewa dua lapak.

Penjual gorengan, Ahmad Yani (33), menyewa empat lapak seharga Rp 12 juta di sana. "(Sewanya) Rp 3 juta per meja. Saya di sini sewa empat meja," kata Yani.

Selain sewa lapak, mereka membayar uang kebersihan. Untuk setiap lapak/meja, uang kebersihan yang harus dibayarkan Rp 25.000.

"Uang harian satu lapak itu Rp 25.000," ucap pedagang lainnya, Mega (33).

Baca juga: Lokasi Berdagang Takjil di Pasar Benhil Dipindah

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para pedagang ramai-ramai menjajakan barang dagangan mereka.

Sebab, para pembeli mulai berdatangan untuk berburu makanan takjil dan berbuka puasa.

Setiap tahunnya, pasar takjil rutin digelar di Bendungan Hilir. Tahun ini, tenda putih berbentuk huruf "L" untuk tempat berjualan itu didirikan di pinggir Jalan Bendungan Hilir.

Lokasi pasar takjil tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang digelar di lahan kosong di sebelah TPS Pasar Benhil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com