Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembersihan Kolong Tol Pelabuhan Berakhir, 1.644 Ton Sampah Diangkut

Kompas.com - 17/05/2018, 17:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pembersihan sampah di kolong Tol Pelabuhan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, telah berakhir pada Selasa (15/5/2018) lalu.

Kepala Satpel Lingkungan Hidup Kecamatan Tanjung Priok Basrudin menyatakan, ada 1.644 ton sampah yang diangkut selama 28 hari pembersihan.

"Sudah selesai secara manual karena alat berat enggak mausk tuh mas. Kemarin Selasa selesai pembersihannya. Total ada 1.644 ton yang diangkut," kata Basrudin saat dihubungi, Kamis (17/5/2018).

Baca juga: Kata Sandiaga, Sampah di Kolong Tol Pelabuhan Sudah Ada Sejak Orde Baru

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hamparan sampah yang sebelumnya memenuhi kolong tol sudah menghilang. Namun, masih ada sejumlah sampah yang tercecer dan mengendap bersatu dengan tanah.

Menurut Basrudin, sampah yang mengendap dan bersatu dengan tanah mesti digaruk menggunakan alat berat. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan memgingat sempitnya akses.

"Kalau secara manual sulit (dibersihkan). Tetapi kalau pakai alat kan bisa saja cuma kan akses jalannya engga ada," kata Basrudin.

Baca juga: Sandiaga Ingin Kolong Tol Pelabuhan Dipagari agar Tak Dibuangi Sampah

Ke depannya, Basrudin berharap PT Cipta Marga Nusaphala Persada selaku pemilik lahan memagari lahan tersebut guna mencegah warga yang ingin membuang sampah.

"Kalau dari saya, saya yang jelas akan melakukan pengangkutan rutin untuk warga situ. Tetapi dari PT CMNP juga harus menjaga lahannya gitu lho," kaya Basrudin.

Sebelumnya, hamparan dan tumpukan sampa ditemukan di kolong Tol Pelabuhan tepatnya di Jalan Warakas I Gang X, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sejumlah warga mengatakan, sampah-sampah itu sudah menumpuk sejak bertahun-tahun dan tak pernah diangkut oleh petuhas kebersihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com