"Untuk aturan celana panjangnya, sama dengan aturan pada seragam umum. Celana panjang tak boleh hanya sebatas mata kaki dan ketat," lanjut Naning.
Polwan berjilbab juga memiliki aturan khusus dalam menggunakan cepol atau ciput. Sanggul tambahan tersebut tidak boleh berukuran terlalu besar, sehingga terlihat estetis saat digunakan.
Polwan hamil
Kepolisian juga menyediakan seragam khusus polwan yang dalam masa mengandung. Baju polwan tersebut didesain khusus agar para polwan yang tengah mengandung, dapat dengan leluasa menjalankan tugasnya.
"Baju hamil tersebut dilengkapi dengan papan nama dan badge lokasi," lanjut Naning.
Baca juga: Mengenal Hasiati, Polwan yang Mengantongi Medali Emas Kejuaraan Jalan Cepat Internasional
Menurut Naning, tidak ada batasan tertentu pengajuan cuti hamil untuk para polwan. Pengajuan cuti hamil tergantung kekuatan polwan tersebut.
"Ada polwan yang sampai hamil besar masih mau bertugas di lapangan. Pengajuan cuti tergantung kondisi polwan tersebut," kata dia.
Naning mengatakan, pihaknya rutin melakukan pengawasan ketertiban dalam pemakaian seragam polwan. Akan ada teguran dan sanksi lain bagi polwan yang melanggar.
Ia mengatakan, dengan sejumlah aturan berbusana ini, diharapkan para polwan dapat menampilkan cara hidup disiplin sebagai aparat penegak hukum yang bertugas mengayomi masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.